NOVA.id - Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono kerap menuai sorotan publik.
Sejak divonis menderita kanker darah Februari lalu, Ani Yudhoyono kini menjalani perawatan intensif di NUH Singapura.
Annisa Pohan, sang menantu kerap mengunggah potret terkini dan mengungkapkan kondisi mertuanya.
Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!
"Beliau donor darah hampir setiap hari, transfusi darah atau pun trombosit.
Ini pergantian selang-seling," ungkap istri AHY pada Selasa (16/04) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Annisa Pohan jug menceritakan rangkaian pengobatan yang harus dilakukan sang mertua yang harus sabar dijalani.
Baca Juga : Dituding Tak Sayang Aurel dan Azriel, Krisdayanti: Aku Bikin Kontrak Mati dengan Anang
"Kemoterapinya sendiri itu emoat circle.
Masing-masing cirle-nya itu 1 bulan, jadi 4 bulan kemudian ketika itu Insya Allah (sel) kankernya sudah nol, kemudian baru dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang," terangnya.
"Nah itu tambah beberapa bulan lagi (untuk transplantasi).
Jadi kami belum bisa memastikan tapi Insya Allah dengan pertolongan yang di Atas agar dipermudah dan dipercepat," imbuh Annisa Pohan.
Bahkan, Ani Yudhoyono ternyata harus melakukan transfusi darah rutin.
"Jadi kami sangat menghargai orang-orang yang mendonorkan darah dengan sukarela itu.
Baca Juga : 11 Tahun Bercerai, Yuni Shara Sebut Henry Siahaan: Papanya Anak-anak...
Baca Juga : Semburan Air Panas Pentadio Resort Gorontalo Hidupkan yang Mati! Bagaimana Bisa?
Kami sebagai keluarga, apalagi Ibu Ani yang merasakannya langsung manfaat dari darah-darah tersebut," pungkasnya.
Diketahui, Ani Yudhoyono telah menjalani dua kali kemoterapi hingga kini untuk dapat menjalani transplantasi sumsum tulang belakang.
Sahabat NOVA, semoga Ani Yudhoyono bisa lekas sembuh dan sehat seperti sedia kala ya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR