NOVA.id - Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono semakin melemah usai menjalani kemoterapi kedua kalinya.
Melihat keadaan tersebut, sang putra sulung Agus Yudhoyono alias AHY merasa sedih.
Pasalnya, ada keinginan sang ibunda yang hingga kini belum bisa diwujudkannya karena terhalang soal biaya.
Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!
Sejak divonis mengidap kanker, Ani Yudhoyono menjalani pengobatan intensif di NUH Singapura.
Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono sendiri sempat dikatakan melemah dan tak doyan makan.
"Saat sedang sakit, badan kita sering menolak makanan.
Baca Juga : Dituding Tak Sayang Aurel dan Azriel, Krisdayanti: Aku Bikin Kontrak Mati dengan Anang
Namun, tubuh membutuhkan asupan gizi yang besar agar kita bisa menang melawan sel-sel jahat kanker.'
Berkat support dari suami tercinta, makanan pun bisa dikonsumsi," ujar Ani Yudhoyono dalam Instagram pribadinya pada Senin (11/03) lalu.
Annisa Pohan mengungkapkan bahwa Ani Yudhoyono tak memiliki nafsu makan.
Baca Juga : Ashanty Blak-blakkan Bakal Pisah dari Anang Hermansyah Jika Pemicunya 2 Hal Ini
"Ibu itu sekarang lagi nggak punya nafsu makan sama sekali, bener-bener mau ngeliat makanan enak kayak gimana juga di lidahnya juga udah kerasa tidak enakkan, karena dalam proses pengobatan dan juga sel-sel kanker itu membuat seperti mati rasa ya lidahnya," ujar Annisa Pohan dalam Youtube iNews.
Kondisi ini membuat keluarga sedih, apalagi masih ada keinginan Ani Yudhoyono yang belum bisa terwujud.
"Ibu tuh punya cita-cita di situ (di museum) bisa memajang koleksi kain tradisionalnya, dari seluruh Indonesia kan banyak, ya.
Selama 10 tahun menjabat itu kan Ibu selalu memakai kain tradisional untuk setiap acara.
Nah, Ibu pengen sekali punya galeri yang menampilkan kain tradisionalnya Memo (sapaan keluarga untuk Ani Yudhoyono)," tambahnya.
Agus Yudhoyono merasakan kesedihan mendalam bila teringat mimpi orang tuanya yang belum terkabul.
"Dan itu Mas Agus sedih banget belum terwujud sampai sekarang karena kan memang terpentok masalah dana. Membuat sebuah museum itu kan tidak murah juga," pungkasnya. (*)
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR