NOVA.id - Masih suka makanan serba gurih, tapi tak mau lagi pakai micin alias MSG—nah segeralah menggunakan bone broth.
Karena, selain bisa menggurihkan makanan, bone broth juga diklaim menyehatkan.
Benar begitu?
Baca Juga : Reaksi Haru Emil Dardak Lihat Foto Almarhum Adiknya di Daftar Caleg
Yup! Bone broth yang akrab disebut kaldu tulang ini merupakan kaldu sehat penuh khasiat yang tengah naik daun beberapa waktu belakangan.
Yang membuatnya tenar, apa lagi kalau bukan karena khasiat yang tersembunyi di dalam cita rasa gurihnya.
Sebut saja kandungan kolagen, glukosamin, dan beberapa zat lain di dalamnya yang memang baik bagi metabolisme tubuh.
Tak hanya itu, khasiat bone broth juga dahsyat untuk mereka yang bermasalah dengan sakit persendian, kulit, dan pencernaan.
“Bone broth itu bagus banget untuk membetulkan pencernaan. Jadi, berkhasiat untuk kebanyakan dari kita yang pencernaannya sudah tidak bagus atau mungkin rusak. Nah, dengan kandungan kolagen dan sebagainya yang ada di dalam bone broth, itu membantu pembentukan kembali sel-sel yang rusak,” ujar Mia Maria health and nutrition coach.
Menurut Mia, saat pencernaan sudah kembali optimal, maka secara otomatis nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh akan terserap dengan lebih baik sehingga menjadikan tubuh lebih sehat.
Bisa dibilang, mengonsumsi bone broth merupakan salah satu langkah self healing untuk terbebas dari berbagai penyakit.
Tak perlu menunggu sakit atau membutuhkan terapi lebih dulu untuk mengonsumsi kaldu tulang ini, karena bone broth nyatanya juga berkhasiat menjaga kesehatan.
Baca Juga : Honor Petugas KPPS Makin Kecil karena Dipotong Pajak: Kami Penanggung Jawab di Lini Paling Bawah!
Lantas, kaldu tulang atau bone broth ini juga diklaim berkhasiat juga bagi mereka yang memiliki gangguan autoimun, seperti kanker, asma, tiroid, dan artritis.
Entahlah.
Karena, memang belum ada penelitian secara klinis untuk membuktikan itu.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Begini Penampilan Terbaru Veronica Tan yang Semakin Berisi, Sudah Bahagia?
Tapi yang pasti, bone broth baik juga untuk kesehatan mental.
Kok, bisa?
Begini.
Baca Juga : Terungkap Rahasia Quick Count Ternyata Ada dalam SMS, Apa Isinya?
Namanya penyakit mental kan erat kaitannya dengan fungsi otak yang terganggu.
“Karena kebanyakan dari penyakit mental itu ada nutrisi-nutrisi untuk otak yang tidak terserap dengan baik oleh tubuh.Entah asupan nutrisinya kurang atau tidak terserap dengan baik. Kuncinya dengan memperbaiki lambung, otomatis nutrisi-nutrisi itu akan terserap dengan baik,” ungkap Mia.
Nah, itu akan membantu karena lambung dan otak itu sebetulnya berhubungan. Jadi kesehatan mental itu sangat berpengaruh dari kesehatan pencernaan kita juga,” tutupnya. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR