NOVA.id - Keadaan Ani Yudhoyono saat ini disebut masih dalam taraf stabil.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono memang sedang menjalani perawatan intensif di Singapura demi melawan penyakit kanker darah yang diidapnya.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Agus Yudhoyono saat ditemui di kawasan Tendean beberapa waktu lalu.
Baca Juga : 5 Artis Cantik Ini Sukses Buka Bisnis Online Kosmetik, Siapa Saja?
"Secara umum (kesehatan bu Ani) stabil, walaupun beberapa saat lalu sempat drop masuk ICU karena imunitasnya sangat rendah," kata Agus Yudhoyono.
Ani Yudhoyono kini juga baru saja selesai menjalani siklus kemoterapi yang kedua dari empat siklus yang harus dijalani.
"Sekarang sudah mau masuk ke siklus ketiga dari kemoterapi. Dimana mengonsumsi obat-obat yang cukup keras dan memiliki efek samping yang tidak ringan," kata Agus Yudhoyono.
Baca Juga : Sempat Anti Sosial, Kini Rayn Wijaya Akui Cari Uangnya di Sinetron
Untuk itu, Ani Yudhoyono harus menjalani pemulihan terlebih dahulu agar bisa melanjutkan tahapan kemoterapi lainnya.
"Harus dihentikan dulu saat ini untuk recovery, sehingga ketika daya tahan tubuhnya lebih stabil baru dilanjutkan untuk siklus ketiga dan keempat untuk kemoterapi," cerita Agus Yudhoyono.
"Saya mohon doanya, yang jelas saya sangat bahagia, ibu Ani itu terus semangat, optimisme, dan positif bahwa penyakit ini bisa dilawan," timpalnya.
Baca Juga : Reaksi Haru Emil Dardak Lihat Foto Almarhum Adiknya di Daftar Caleg
Suami Annisa Pohan ini juga mengatakan jika dukungan keluarga saat ini sangat dibutuhkan oleh Ani Yudhoyono.
Bahkan Agus menceritakan jika sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono rela tidur di sofa kecil setiap hari demi menemani Ani Yudhoyono.
"Tentunya membutuhkan dukungan kami sekeluarga. Pak SBY setiap hari tidur di rumah sakit, sementara kami harus fokus untuk pemilu di Tanah Air. Harusnya kita bergantian dalam menjaga, tapi akhirnya pak SBY memutuskan untuk menginap selalu di rumah sakit,"
"Tidur di sofa kecil yang ada di rumah sakit itu dan memberikan semangat terus menerus," tandasnya. (*)
| Penulis | : | Widyastuti |
| Editor | : | Winggi |
KOMENTAR