"Alasan saya membagikan kisahnya adalah untuk memberitahu orang-orang agar tidak kehilangan harapan pada orang yang mereka cintai, jangan menganggap mereka mati ketika mereka dalam keadaan seperti itu," ungkap Omar.
"Bertahun-tahun para dokter mengatakan kepada saya bahwa dia adalah kasus yang tidak ada harapan, dan bahwa tidak ada gunanya perawatan yang saya cari untuknya, tetapi setiap kali ragu saya menempatkan diri di tempatnya dan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memperbaiki kondisinya," jelas Omar.
Baca Juga : Detik-Detik Air Kolam Tumpah dari Atas Gedung Pencakar Langit Saat Gempa Besar Terjadi di Filipina
Setelah kembali sadar, kondisi Munira kini terus membaik, bahkan dia bisa berdoa dan memberi tahu kepada orang lain jika dia merasa kesakitan, dan menjawab pertanyaan dari orang lain. (*)
Source | : | Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR