“Bentuk kerjasama ini akan dimulai dari proses penelitian, transfer teknologi, proses produksi, uji klinis dari tahap 1-3.
"Kami harapkan penelitian-penelitian vaksin baru ini akan menambah portofolio Bio Farma.
"Semua hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi produk, sehingga bisa diterima pasar dalam waktu yang tepat (time to market),” jelas Adriansjah.
Dengan adanya penambahan portofolio produk terbaru, diharapkan pangsa pasar Bio Farma juga akan bertambah.
Untuk tahun 2019, Bio Farma akan menambah pangsa pasar terutama untuk pasar Asia Tenggara, Afrika, dan stock pile untuk Eropa. (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR