NOVA.id – Mengetahui potensi anak sejak dini kita lakukan untuk berbagai tujuan, salah satunya adalah mengarahkan anak seiring dengan perkembangan dan pertumbuhannya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui potensi yang dimiliki anak adalah dengan memperhatikan kebiasaan dan kesukaan, atau dengan mengajak anak untuk mengikuti tes IQ.
Namun, tak banyak dari kita yang punya waktu setiap harinya untuk membantu anak belajar secara efektif, bahkan masih kesulitan dalam memahami hasil tes IQ secara umum.
Baca Juga : WHO dan UNICEF Pilih Bio Farma Jadi Penyedia Monovalent Oral Polio Vaccine Tipe 2 untuk Global Stockpiling
PT Melintas Cakrawala Indonesia memberikan solusi dan pelayanan untuk mengetahui potensi kecerdasan anak secara pasti dan mudah dipahami melalui invoasi tes kecerdasan terbaru, AJT CogTest.
AJT CogTest adalah tes kognitif yang sudah dinormakan untuk anak Indonesia atau terstandardisasi sesuai dengan karakteristik dan budaya Indonesia.
Hasil dari AJT CogTest sendiri akan membantu orang tua dan guru untuk memahami kemampuan berpikir anak dalam pembelajaran di sekolah.
Baca Juga : Jelang Nikah Ammar Zoni dan Irish Bella Lakukan Puasa Handphone
Orang tua akan lebih mudah mengarahkan dan mengembangkan potensi setelah mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana mereka dapat belajar sebaik mungkin.
Hal ini yang menjadi dasar Melia Inggriany mengajak Dericho anaknya, untuk menjalani tes AJT CogTest beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dia mengatakan dirinya menjadi lebih percaya diri dan yakin dengan potensi buah hatinya yang berumur 5 tahun.
Baca Juga : Bill & Melinda Gates Foundation dan PATH Percayakan Bio Farma untuk Kembangkan Vaksin Baru
“Setelah menerima hasil tes AJT CogTest, saya bisa melihat adanya kesamaan dari apa yang dipaparkan dalam hasil tes tersebut dengan keseharian anak saya,” tutur Melia yang juga berbagi pengalamannya di akun instagram @meliaing.
Hasilnya mudah dipahami, memberitahu sisi kelemahan dan kekuatan anak.
“Rekomendasi dari psikolog membantu saya membantu anak belajar lebih efektif,” lanjutnya.
Baca Juga : Resmi Menikah, Muzdalifah Tampil Anggun Berbalut Kebaya Pengantin Putih
Usia 5 sampai dengan 18 tahun merupakan masa penting di mana orang tua dan guru harus mengetahui profil kognitif guna membantu memotivasi anak dengan tepat dan efektif.
Profil kognitif ini semakin cepat diketahui akan lebih baik.
Melia menambahkan, “Test AJT CogTest ini membantu kita untuk lebih mengenal potensi, kelemahan, dan sisi unggul dari anak kita. Sehingga mereka nantinya siap bersaing di dunia global, dan juga untuk mempersiapkan masa depan yang baik karena kita sudah memahami bagaimana cara paling efektif anak belajar”.
Baca Juga : Jalin Kehangatan Keluarga, Happy Meal Readers Tanamkan Minat Baca Anak Sejak Dini
AJT CogTest merupakan tes kognitif pertama yang dikembangkan berdasarkan norma Indonesia dengan proses pengembangan yang sistematis melibatkan lebih dari 250 psikolog Indonesia dan hampir 5.000 anak Indonesia sehingga menghasilkan produk tes yang berkelas dunia.
Landasan teori psikologi yang dipakai merupakan teori paling mutakhir dan komprehensif di dunia saat ini.
AJT CogTest mengukur delapan bidang kemampuan kognitif anak usia 5 sampai dengan 18 tahun sehingga kekuatan serta kelemahan kemampuan berpikir anak dalam belajar dapat teridentifikasi secara lengkap dan jelas.
Baca Juga : Jalin Kehangatan Keluarga, Happy Meal Readers Tanamkan Minat Baca Anak Sejak Dini
Chief Executive Officer PT MCI, Ari Kunwidodo mengatakan, “Anak-anak memiliki keterampilan, minat, dan kekuatan serta kebutuhan belajar yang berbeda. Hasil laporan AJT CogTest yang pasti dan mudah dipahami, memungkinkan orang tua dan guru untuk mengarahkan anak dengan informasi yang komprehensif tentang kemampuan kognitif setiap anak, serta membantu memahami pembelajaran anak mereka”.
Sama halnya dengan Faizati Robiah, seorang perancang interior yang berbagi pengalamannya di akun Instagram @fayagung.
Faizati mengatakan kekhawatiran apakah Krisna anaknya dapat memahami pelajaran secara baik atau tidak di sekolah, karena ia merasa anaknya cenderung memiliki suasana hati tidak stabil atau moody dalam belajar, dan nilai di sekolahnya ada beberapa yang tidak seperti diharapkan.
Baca Juga : Elly Sugigi Akhirnya Trauma Pacari Brondong Tampan: Setelah Itu, Saya Dihempas!
Namun setelah Krisna menjalani tes AJT CogTest, Faizati mengetahui bahwa sebenarnya anaknya memiliki tingkat kecerdasan rata-rata dan dapat mengikuti pelajaran di sekolah dengan memadai, “Dari hasil tes AJT CogTest dapat diketahui kelebihan serta kelemahan anak dalam hal belajar oleh psikolog yang ramah dan profesional. MCI juga memberikan solusi bagaimana mengatasi kesulitan belajar anak saya, setelah diterapkan, Krisna jadi lebih nyaman dalam belajar,” ucap Faizati.
Saatnya kita mengenali dan mengembangkan potensi anak sejak dini dengan AJT CogTest, ketahui profil pembelajaran unik anak kita untuk memahami bagaimana mereka dapat belajar lebih baik dan efektif. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi situs kami di melintascakrawala.id, atau hubungi melalui aplikasi WhatsApp di nomor 087883258354. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR