Separuh dari peserta diberi instruksi untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga, menerapkan pola makan sehat, mencapai berat badan sehat, dan berhenti merokok.
Sementara, peserta riset yang lain tak diberi instruksi apa pun.
Periset mengatakan, hidup sehat dan olahraga teratur tetap tak bisa menggantikan manfaat istirahat untuk menghilangkan stres dan memperpanjang harapan hidup.
Baca Juga : Ucie Sucita Yakin Bisnis Kecantikan Jadi Usaha Menguntungkan Masa Depan
"Gaya hidup sehat tak bisa mengatasi efek kerja terlalu keras, dan tak dapat menggantikan manfaat liburan," kata Profesor Timo Strandberg, dari University of Helsinki di Finlandia.
Menurut dia, liburan bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan stres.
Laman Independent memberitakan, riset ini dimulai pada tahun 1970an dengan melibatkan 1.222 pria paruh baya yang lahir antara tahun 1919-1934.
Baca Juga : Rilis Kampanye Tukar Baju, Zero Waste Indonesia Tawarkan Gaya Fashionable Minim Sampah
Source | : | nakita |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR