Toh, Peggy bilang, untuk bertahan hidup mencari uang buat makan saja tak gampang, apalagi menyampaikan bahasanya Allah.
“Semuanya dijalani saja dengan lapang dada. Proses pembelajaran saya secara batin adalah menerima apa saja yang Allah inginkan atas kita,” terang Peggy.
Ia pun melanjutkan, “Kalau saya diterjunkan di dakwah, lalu misalnya saya digagalkan, berarti Allah maunya kejadiannya begitu.”
Baca Juga : Riasan Mata Unik dan Nyeleneh Sederet Selebriti di Met Gala 2019
Bahkan, saking kini ia sudah berlapang dada, jika sesuatu tak sesuai rencananya, ia akan tetap mencari hikmahnya.
“Ya kita enggak boleh marah, kita enggak boleh menciptakan permusuhan baru. Justru dengan keadaan itu, kita mesti mencari satu cara yang paling baik di hadapan Allah. Ya itu berdamai, menerima, pulang belajar lagi, tahu diri ya mungkin saya belum pantas berbicara,” pungkas Peggy. (*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR