NOVA.id – Hijrah yang dilakukan Peggy pun tak semata-mata hanya dari penampilan dirinya yang kini sudah bercadar.
Setelah undur diri dari dunia hiburan Tanah Air lima tahun lalu, Peggy mendedikasikan dirinya hanya untuk berdakwah.
“Sampai hari ini saya sudah berkeliling 31 provinsi dan juga 22 negara di seluruh dunia. Semuanya dalam misi dakwah,” ujar Peggy saat ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca Juga : Bertema Who I Want Two Be, Intip Keseruan Selebrasi Tahunan Komunitas Birth Club April 2017
Selanjutnya ia bilang, “pertama tentu konteksnya mencari ilmu. Tapi saya juga diberi kesempatan untuk berbagi inspirasi di negara-negara tersebut.”
Perempuan yang kini kerap disapa Ustazah Khadijah ini tak hanya berbagi inspirasi dengan komunitas Islam yang ada di 22 negara tersebut.
Tersebar hingga 5 benua, Peggy pun berbagi dengan komunitas negara tersebut, termasuk non-muslim.
Baca Juga : Suka Minum Kopi Kekinian? Ini Resep Caramel Coffee Milkshake yang Patut Dicoba
Bisa begitu, bukan berarti Peggy tak melewati rintangan, tantangan, hingga kesulitan.
Katanya, “Sebetulnya di tahap-tahap awal ketika Allah izinkan saya berdakwah, saya mengalami yang namanya diusir, dilarang, spanduk dicopot, hingga dibatalkan sepihak. Saya mengalaminya.”
Lantas adakah yang terparah menurutnya?
Baca Juga : Jalankan Ibadah Ramadhan, AHY Buka Puasa Bersama Ani Yudhoyono di Rumah Sakit
“Saya pernah ditahan cukup lama di perbatasan di sebuah negara konflik. Saya pernah terjebak di wilayah konflik,” kenang Peggy pelan.
“Kemudian, di sebuah negara yang basistnya non-Islam saya pernah dikejar-kejar mau ditabrak karena saya pakai pakaian seperti ini,” sambungnya.
Walau banyak hal dilaluinya, Peggy tak pernah merasa trauma. Ia tahu risiko dari jalan yang telah diambilnya.
Baca Juga : Terancam 4 Tahun Penjara, Istri Sandy Tumiwa Ungkap Kondisi Suami: Mukanya Bersinar karena Ibadah Terus
Toh, Peggy bilang, untuk bertahan hidup mencari uang buat makan saja tak gampang, apalagi menyampaikan bahasanya Allah.
“Semuanya dijalani saja dengan lapang dada. Proses pembelajaran saya secara batin adalah menerima apa saja yang Allah inginkan atas kita,” terang Peggy.
Ia pun melanjutkan, “Kalau saya diterjunkan di dakwah, lalu misalnya saya digagalkan, berarti Allah maunya kejadiannya begitu.”
Baca Juga : Riasan Mata Unik dan Nyeleneh Sederet Selebriti di Met Gala 2019
Bahkan, saking kini ia sudah berlapang dada, jika sesuatu tak sesuai rencananya, ia akan tetap mencari hikmahnya.
“Ya kita enggak boleh marah, kita enggak boleh menciptakan permusuhan baru. Justru dengan keadaan itu, kita mesti mencari satu cara yang paling baik di hadapan Allah. Ya itu berdamai, menerima, pulang belajar lagi, tahu diri ya mungkin saya belum pantas berbicara,” pungkas Peggy. (*)
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR