Namun, mereka menekan produksi prostaglandin, hormon yang mengatur siklus ovulasi pada perempuan.
Obat-obatan ini juga menyebabkan disfungsi hormon tertentu jika digabungkan dengan kebiasaan gaya hidup buruk lainnya seperti merokok dan minum alkohol berlebihan.
Baca Juga : Gisel Sensor Omongan Gempi saat Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Gading, Kenapa?
Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan ini dapat menyebabkan infertilitas (kemandulan) permanen, yang mungkin ternyata tidak dapat diobati.
Untuk itu sebisa mungkin selalu konsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan dan obat-obatan yang akan kita konsumsi. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR