NOVA.id - Jika ada perempuan yang bernasib malang di dunia ini, barangkali Debbie Caquias adalah satu di antaranya.
Bayangkan saja, divonis menderita kanker—langsung tiga jenis kanker pula—membuat hidupnya seketika langsung berubah.
Beruntung, Debbie Caquias—nama perempuan asal Birmingham namun tinggal di New York itu—memiliki anak-anak dan suami yang selalu ada untuk mendukungnya.
Baca Juga: Sudah 8 Tahun Berhijab, Dewi Sandra Ceritakan Masa Awalnya Hijrah: Sampai Menangis!
Selama 12 tahun, Debbie berjuang melawan kanker dan mati-matian bertahan untuk keluarganya.
Perempuan ini harus berjuang melawan tiga jenis kanker yang bersarang di tubuhnya, membuat Debbie begitu menderita dan mengalami perubahan struktur wajah dan tubuh. Sungguh pilu!
Sedihnya, ketika bepergian bersama anak-anaknya, tak sedikit orang-orang yang menatap aneh ke tubuh Debbie yang berusia 51 tahun itu.
Karena penyakitnya, Debbie menjadi tidak mampu berbicara atau makan, namun untungnya, Debbie tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya menggunakan bahasa yang mereka ciptakan sendiri.
Dilansir dari metro.co.uk, Debbie sekali waktu mengatakan, “Didiagnosis tiga jenis kanker terpisah, dokterku mengatakan jika aku benar-benar tidak beruntung.
Aku benar-benar merasa seperti ada bom waktu yang terus berdetak hanya untuk menungguku berjumpa dengan para malaikat maut.”
“Aku benar-benar merindukan hal-hal sederhana, tersenyum, berbicara, tertawa, dan mengecup anak-anakku—meskipun mereka lebih sering mengecupku,” kata ibu dari Gabby (12) dan Kenzie (10) ini.
Debbie mendapat kanker lidah tahun 2007 dan harus menjalani kemoterapi dan radioterapi selama tujuh minggu.
Proses ini merusak mulut dan tenggorokannya sehingga dirinya tak mungkin bisa makan, sehingga harus diberi makanan melalui perutnya.
Baca Juga: Akui Balikan, Reaksi Aming Saat Evelin Dikabarkan Dekat dengan Orang Lain: Perih!
Tahun 2015, Debbie menjalani operasi untuk rekonstruksi, namun tulang rahangnya mengalami masalah dan mata kirinya tak bisa digerakkan.
Debbie juga menderita kanker yang tidak saling berkaitan di tulangnya dan kelenjar limfa.
Debbie bilang, “Belajar untuk terbiasa ditatap orang-orang itu sangat sulit. Anak-anak perempuanku suka pergi berbelanja denganku dan mereka selalu menjadi penerjemah untukku.
Baca Juga: Ramadan Menawan: 5 Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet yang Bisa Jadi Inspirasi untuk Kumpul Bersama Teman
Anak tertuaku, Gabby, sering kali menyuruh orang lain berhenti menatapku. Suami dan anak-anakku adalah pendukungku yang utama.
Anak-anak perempuanku benar-benar luar biasa, mereka membantuku menyembuhkan luka-lukaku, mereka tak akan membiarkanku terpuruk.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Mantan Suami Meghan Markle, Digelar Romantis di Tepi Pantai
Mantra mereka hanyalah ‘bukan sekarang, moma’ dan kami sering berbicara mengenai ‘ketika moma bisa makan, kita akan makan…’”
Untuk serangkaian pengobatannya, Debbie membutuhkan sekitar 150 ribu US dollar, namun sayang, keluarganya tidak mampu.
Alhasil, keluarga dan teman-temannya pun merilis tim penggalangan dana Debbie’s Defenders dan sampai saat ini mereka telah berhasil mengumpulkan 16 ribu US dollar.
Ah, semoga saja Debbie bisa lekas sembuh, ya, Sahabat NOVA! Pilu!(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR