NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA merasa sakit dan nyeri usai bercinta atau berhubungan intim?
Sebetulnya, rasa nyeri usai berhubungan intim kerap terjadi pada sebagian perempuan.
Penyebab nyeri usai bercinta ini pun beragam.
Bisa jadi karena posisi, bisa juga lantaran usia yang semakin bertambah.
Baca Juga: Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
Namun siapa sangka, tak hanya posisi yang bisa menyebabkan kita merasa sakit usai bercinta.
Bisa jadi kita terlalu asyik hingga melewatkan berbagai pengamanan demi mendapat kenyamanan saat afterplay atau usai berhubungan dengan pasangan.
Jadi, untuk menghindari rasa sakit usai bercinta, yuk ketahui 5 kesalahan yang bisa menyebabkan kita merasa tak nyaman setelah melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
1. Terburu-buru dan melewatkan foreplay
Sebagian besar orang tahu bahwa vagina yang kering dapat menyebabkan hubungan seksual menjadi tidak nyaman.
Hal itu mungkin terjadi karena kita kurang bersabar atau terburu-buru kala berhubungan intim.
Kurangnya foreplay dan menikmati waktu sebelum intercourse ternyata juga dapat menimbulkan rasa sakit usai bercinta, Sahabat NOVA.
Jadi kita disarankan untuk melakukan rangsangan yang cukup atau memperpanjang foreplay sebelum penetrasi.
Foreplay yang cukup dapat membantu menghasilkan produksi lubrikan alami yang memberikan kelembaban di daerah organ intim kita.
Vagina kita juga menjadi lebih elastis saat gairah makin tumbuh.
Baca Juga: Ramadan Menawan: 5 Hijab Kekinian ala Nissa Sabyan Ini Cocok Dipakai Buat Ngabuburit
2. Terlalu bergairah dan lincah.
Ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Jika kita melakukan hubungan intim terlalu panjang atau terlalu lincah (alias heboh), bisa dipastikan kita akan merasa sakit setelahnya.
Jadi istirahat lah jika dirasa sudah terlalu lama.
Pastikan berhenti sejenak untuk pelumasan kembali, dan beristirahat.
Baca Juga: 6 Tahun Lalu Diculik dan Bikin Heboh, Kini Putri Muzdalifah Tumbuh Jadi Remaja Cantik
3. Pengaruh pil KB.
Pil KB juga bisa mempengaruhi rasa sakit pada vagina saat berhubungan intim.
Pasalnya pil KB ternyata bisa membuat jaringan vagina beberapa perempuan lebih tipis dan kering.
Efeknya hampir seperti pascamenopause yang membuat vagina lebih rentan terhadap iritasi dan rasa sakit.
Baca Juga: Dikabarkan Berseteru Hingga Tak Hadiri Acara Ashanty, Nindy Akhirnya Buka Suara
4. Otot panggul kencang.
Sebagian perempuan juga kerap merasakan nyeri di bagian panggul usai bercinta.
Hal ini dikarenakan saat berhubungan seksual, otot kita belum rileks.
Lalu, apa yang harus dilakukan? Rajinlah melakukan stretching sederhana untuk mengendurkan otot pinggul.
Anggaplah pemanasan ringan sebelum olahraga.
Baca Juga: Gemasnya Penampilan Cucu ke-2 Jokowi Berbalut Kain Ulos Khas Batak
Selain stretching, Sahabat NOVA juga bisa melakukan pengaturan pernapasan yang baik.
Hal ini juga mampu membantu mengendurkan otot panggul.
5. Kondisi kesehatan memang sedang tidak baik.
Menurut dokter Leah Millheiser, M.D., direktur program kesehatan seksual perempuan di Universitas Stanford, Vaginosis bakteri, infeksi ragi, klamidia, gonore, herpes, semuanya adalah infeksi yang membuat seks tidak nyaman.
Jadi, jika Sahabat NOVA mengalami keputihan yang tak wajar disertai rasa sakit usai bercinta, sebaiknya segera konsultasi ke dokter ya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Tampil Anggun Pakai Gaun Pengantin, Indra Bekti: Semoga Langgeng
Nah itulah 5 penyebab nyeri saat atau usai berhubungan intim.
Jadi, sebisa mungkin hindari 5 hal di atas agar berhubungan intim tetap nyaman dan aman ya! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | womenshealthmag |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR