NOVA.id - Kita semua diajak untuk percaya bahwa kondom aman dan efektif, tapi ada banyak informasi yang salah.
Sudah saatnya kita paham dan mengungkap mitos-mitos kondom yang sudah terlanjur dipercaya.
Dalam laman Teen Vogue, Dr. Raegan McDonald-Mosley, kepala kesehatan di Planned Parenthood, menjelaskan soal mitos-mitos seputar kondom yang perlu kita pahami.
Mulai dari mitos soal aman tidaknya memakai kondom sampai benar tidaknya memakai kondom berlapis.
Baca Juga: Bercinta Sebelum Sahur Bisa Bikin Hubungan Makin Harmonis, Ini Tipsnya!
Tapi pertama-tama, mari kita perjelas dulu satu hal.
Seaman apakah kondom?
Kondom 98% efektif jika digunakan dengan benar.
Mungkin Sahabat NOVA pernah dengar fakta yang bilang bahwa kondom hanya 85% efektif.
Angka barusan ada karena menghitung adanya kesalahan manusia, contoh kesalahan saat memakainya.
Kalau kita mengambil waktu untuk belajar cara memakai kondom dengan benar, ruang kesalahan hanya 2%.
Kondom tak hanya mencegah kita dari kehamilan, tapi juga melindungi kita dari penyakit menular seksual.
Kalau soal hal mendasar tadi sudah jelas, saatnya mengungkap 9 mitos seputar kondom.
Mana yang benar dan mana yang tak perlu dipercaya?
Mitos 1: Kondom Tidak Efektif dalam Mencegah Kehamilan
Ini murni bohong.
Kondom adalah salah satu bentuk pencegah kehamilan yang paling efektif.
Baca Juga: Bila Kondom atau Benda Asing Lain Tersangkut di Vagina, Ini yang Harus Kita Lakukan
Mitos 2: Kondom Mengurangi Kenyamanan
Sebetulnya, kondom malah bisa meningkatkan kehidupan seksual kita.
“Orang-orang yang memakai kondom menilai pengalaman seksual mereka sama menyenangkan dan memuaskannya dengan mereka yang tidak memakai kondom,” terang Dr. McDonald-Mosley.
Sebetulnya yang menjadi tidak nyaman adalah terus khawatir apakah kita tertular penyakit seksual atau tak sengaja hamil setelah berhubungan intim.
Kekhawatiran seperti itu tidak menyenangkan.
Jadi, Dr. McDonald-Mosley mengatakan bahwa memakai kondom adalah “Satu cara yang baik untuk merasa lebih rileks soal berhubungan intim. Kondom bisa mengurangi rasa khawatir.”
Menurut sang dokter, dia bahkan melihat peningkatan pada angka pasangan yang menggunakan kondom.
Baca Juga: Wah, Para Ilmuwan Tengah Kembangkan Kondom Agar Lebih Nyaman Dipakai
Mitos 3: Biar Aman, Pakainya Dobel
Tidak.
“Memakai satu kondom secara konsisten dan dengan benar adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko kehamilan dan penularan penyakit seksual,” kata Dr. McDonald-Mosley.
“Malah, memakai lebih dari satu kondom dalam waktu yang sama bisa membuat efektivitasnya berkurang,” tambahnya.
Ini karena gesekan dari dua kondom yang ditumpuk bisa menyebabkan salah satunya robek.
Baca Juga: Begini Tips Memilih Kondom Agar Bercinta Lebih Tahan Lama, Mau Tau?
Mitos 4: Kondom Amat Mungkin Robek
Ini harus kita pikirkan sedikit lebih lama dan lebih dalam.
Kalau kondom sebegitunya tak bisa diandalkan, lalu kenapa para dokter selalu menyarankannya?
Kondom adalah bentuk perlindungan yang aman, tapi harus dipakai dengan benar.
Hal-hal yang akan membuat sebuah kondom lebih mungkin robek misalnya terpapar sinar, panas, dan udara terlalu lama.
Baca Juga: 5 Menit Aja Pastikan Cara Pakai Kondom Sudah Tepat, Wajib Tahu!
Tapi kata Dr. McDonald-Mosley, selama kita mengecek tanggal kadaluarsanya (tercetak di setiap bungkus satuan kondom), dan memastikan untuk memakai lubrikan berbahan dasar air atau silikon, pada dasarnya semua akan baik-baik saja.
“Lubrikan berbahan dasar minyak bisa membuat bahan kondom terurai, jadi hindari memakainya,” kata sang dokter.
Dan kalau sebuah kondom betul robek atau rusak, dia mengusulkan kita untuk meminta pasangan membuka dan menggantinya.
Mitos 5: Kondom Tidak Melindungi Kita dari Penyakit Menular Seksual
“Memakai kondom dengan benar dan konsisten memberikan proteksi terbaik terhadap penyakit-penyakit seksual yang menular,” kata Dr. McDonald-Mosley.
Saat dipakai dengan benar, kondom 98-99% efektif dalam melindungi kita dari HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
“Selalu memakai kondom bisa menyelamatkan hidup kita,” kata sang dokter.
“Bicara HIV, memakai kondom membuat hubungan seks 10.000 kali lebih aman dari tidak memakainya.”
Bahkan pada kasus penyakit menular seksual yang utamanya ditularkan lewat sentuhan kulit dengan kulit, seperti herpes atau HPV, kondom masih bisa memberikan proteksi yang berharga.
Baca Juga: Hati-Hati! Begini Ciri-Ciri Pria yang Berpotensi Menularkan HPV
Mitos 6: Kondom Tak Bisa Digunakan untuk Seks Oral
Betul. Kita memang tidak pernah boleh memakai gigi (atau benda tajam apapun) pada kondom.
Tapi penyakit menular seksual seperti, “Herpes, HPV, dan kutu dari area kemaluan bisa dengan mudah ditularkan via seks oral,” kata Dr. McDonald-Mosley.
HPV juga bisa ditularkan ke tenggorokan dan menyebabkan kanker.
Ini alasannya mengapa penting untuk melindungi diri kita, dan pasangan, dengan memakai kondom atau dental dam jika memilih untuk melakukan aktivitas seksual secara oral.
Baca Juga: Jangan Cuci Kondom Untuk Digunakan Kembali, Begini Risikonya!
View this post on Instagram
Mitos 7: Kondom Itu Mahal
“Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang mudah didapat dan harganya terjangkau,” kata Dr. McDonald-Mosley.
Kondom tersedia di supermarket dan kita tak perlu memakai resep untuk membelinya.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Alat Kontrasepsi Spiral Tidak Mempengaruhi Kondisi Bercinta Lo!
Mitos 8: Kondom adalah Tanggung Jawabnya Laki-Laki
Kesehatan kita selalu jadi tanggung jawab kita sendiri, dan tak perlu malu memastikan kita tetap sehat dengan memakai kondom.
“Semua orang layak mendapatkan kehidupan seksual yang memuaskan tapi juga aman,” kata Dr. McDonald-Mosley.
“Terbiasa memakai kondom dan alat kontrasepsi adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan diri kita dan pasangan, serta untuk membuat hubungan intim menyenangkan.”
Baca Juga: Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Behubungan Seks ketika Bulan Ramadhan
Dengan kata lain, jangan bersandar pada orang lain kalau sudah menyangkut kesehatan dan keamanan kita.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, dan sebagai perempuan yang mandiri kita harus bisa menjaga kesehatan kita sendiri. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Teen Vogue |
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR