"Saya hanya berharap rumah peninggalan suami pertama Bu Hajah tidak dijual, karena banyak kenangan di sana. Makam Pak Haji (Nurman) juga di komplek rumah itu," lanjutnya.
"Dulu, kalau sudah diminta dakwah, saya bisa tujuh hari tujuh malam di rumah itu," katanya.
Baca Juga: Paksa Arsy Ikut Sahur, Anang Hermansyah Ternyata Ingat Ucapan Almarhum Ayahnya
Meski menyayangkan jika rumah itu dijual, namun Ustaz Zacky memahami jika semua keputusan ada di tangan Muzdalifah.
"Sebagai sahabat, saya hanya berharap rumah kenangan itu tidak dijual. Sayang banget kalau dijual. Tapi keputusannya tetap di Bu Hajah kan," pungkasnya. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR