2. Di masa pascamenopause, Miss V kehilangan banyak elastisitas
Tidak seperti di masa pramenopause, Dr Zanotti mengatakan perempuan pascamenopause memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mengalami kehilangan elastisitas Miss V yang lebih permanen setelah lama tak bercinta.
Itu karena tubuh di masa tersebut menghasilkan lebih sedikit estrogen yang dapat menyebabkan hilangnya elastisitas dan pelumas Miss V.
Namun berita baiknya, dalam masa ini akan ada banyak pelumas pribadi dari Miss V itu sendiri yang akan bantu memerangi kekeringan.
Baca Juga: Minuman Green Tea Latte Sajian Nikmat untuk Manjakan Lidah Saat Buka Puasa, Langsung Buat yuk!
3. Tidak akan tumbuh selaput dara baru
Mitos ini sering sekali dipertanyakan.
Kenyataannya hal tersebut adalah keliru.
“Itu adalah kekeliruan total,” kata Dr. Zanotti.
Selaput dara merupakan sesuatu yang ditembus ketika seorang perempuan pertama kali melakukan hubungan intim.
Perempuan yang terlambat menopause mungkin mengalami sedikit penyusutan dari pembukaan Miss V, kata DR. Zanotti.
"Tapi tidak ada selaput dara yang tumbuh kembali pada titik mana pun dan dalam kehidupan siapapun," ungkapnya.
Baca Juga: Curhat Istri Petugas KPPS: Ini Ramadan Paling Sedih Buat Kami
KOMENTAR