Tetapi dalam unggahan tersebut tak menyebut langsung nama Syahrini.
Tanggapan berbeda ditunjukkan mantan ketua DPR RI periode 2009-2014 yang malah membela Syahrini.
"Syahrini bukan produsen dan bukan PKP, artinya saat beli dari produsen sdh dikenakan PPN," tulis Marzuki melalui akun Twitter-nya, @marzukialie_MA.
"Syahrini tidak mungut PPN walaupun mukena adalah objek PPN. Darimana kok tau2 harus bayar PPN," tambahnya.
Menurut Marzuki, Syahrini belum termasuk sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang harus membayar PPN sebesar 10 persen dari pendapatan.
Karena Syahrini tak rutin menjual mukena, maka ada pajak lain yang harus dibayarnya.
Baca Juga: Pernah Berpenampilan Seperti Pria, Benarkah Kini Evelin Hijrah dan Perdalam Ilmu Agama
Penyanyi tersebut harus membayar pph, yang dimasukkan dalam surat wajib pajak pribadi. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR