NOVA.id - Tak hanya sukses di dunia hiburan, kini Syahrini yang mulai mengembangkan sayapnya di dunia fashion pun menuai hasil yang tak kalah memuaskan.
Pada bulan ramadan ini, istri dari Reino Barack ini meluncurkan mukena yang dibanderol seharga 3,5 juta rupiah.
Meski berharga sangat mahal, ternyata mukena yang dijualnya ini ludes terjual kurang dari satu bulan.
Sebanyak 5.000 buah mukena telah terjual dan Syahrini mendapatkan omzet hingga miliaran rupiah.
Dirjen pajak yang mengetahui hal ini diduga menyindir usaha yang dilakukan Syahrini tersebut melalui twitter.
"Penjualan mukena 5000 buah @ Rp. 3,5 juta Rp. 3.500.000 x 5000 = Rp. 17,5 Miliar PPN 10% = Rp. 1,75 Miliar," tulis akun @DitjenPajakRI.
Tetapi dalam unggahan tersebut tak menyebut langsung nama Syahrini.
Tanggapan berbeda ditunjukkan mantan ketua DPR RI periode 2009-2014 yang malah membela Syahrini.
"Syahrini bukan produsen dan bukan PKP, artinya saat beli dari produsen sdh dikenakan PPN," tulis Marzuki melalui akun Twitter-nya, @marzukialie_MA.
"Syahrini tidak mungut PPN walaupun mukena adalah objek PPN. Darimana kok tau2 harus bayar PPN," tambahnya.
Menurut Marzuki, Syahrini belum termasuk sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang harus membayar PPN sebesar 10 persen dari pendapatan.
Karena Syahrini tak rutin menjual mukena, maka ada pajak lain yang harus dibayarnya.
Baca Juga: Pernah Berpenampilan Seperti Pria, Benarkah Kini Evelin Hijrah dan Perdalam Ilmu Agama
Penyanyi tersebut harus membayar pph, yang dimasukkan dalam surat wajib pajak pribadi. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR