NOVA.id - Kriss Hatta kini tengah tersandung kasus pemalsuan dokumen pernikahan.
Sidangnya yang masih berlanjut membuat Kriss Hatta harus rela mendekam di bui.
Diketahui, hingga kini penangguhan penahanan dirinya belum juga dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Oleh karena itu, Kriss Hatta terancam merayakan Lebaran di penjara.
Dilansir dari tayangan Selebrita Pagi yang diunggah kanal YouTubeTRANS7 OFFICIAL pada Rabu (29/05), presenter yang dikenal sebagai 'Mr Money' itu mengaku tak keberatan harus merayakan Lebaran di dalam penjara.
Putusan bebas bagi Kriss Hatta dirasa lebih penting dan menjadi targetnya saat ini.
Baca Juga: Ini Persiapan Wajib Buat Ibu-Ibu yang Sering Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor
"Lebaran andai kata harus di dalam rutan, saya nggak masalah kok," ungkap Kriss Hatta.
"Bagi saya yang penting putusannya bebas nanti. Itu yang saya incar yang paling utama ya," kata Kriss Hatta.
Dapat merasakan Lebaran di dalam balik jeruji besi dianggap Kriss sebagai pengalaman berkesan dalam hidupnya.
"Justru lebaran yang paling berkesan bagi saya dan nggak pernah saya lupa, 2019 pernah lebaran di dalam penjara," imbuhnya.
Sama halnya dengan Kriss Hatta, sang ibunda, Tuty Suratinah atau Anna, sangat berharap putranya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di rumah.
Meski keinginannya belum terpenuhi, namun Anna sebisa mungkin menghibur dan membesarkan hati Kriss Hatta.
Baca Juga: Wajahnya Pucat Pasi, Manajer Ungkap Kondisi Asmirandah Usai Dirawat
Anna mengatakan, keluarga akan merayakan Lebaran di rutan bersama Kriss Hatta.
"Semua ini harus dijalani, jadi keluarga kami yang muslim akan berlebaran di LP," ungkap Anna.
"Jadi ya gitu sih menghibur, kita Lebaran di LP ya Kriss, gitu," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Terancam Rayakan Lebaran di Dalam Penjara, Kriss Hatta: Nggak Masalah Kok!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR