NOVA.id - Berjuang melawan kanker darah, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan selama kurang lebih 3 bulan di National University Hospital, Singapura.
Sempat dikabarkan membaik karena sudah diizinkan keluar dari kamar rumah sakit namun Ani Yudhoyono tutup usia pada, Sabtu (01/06) di Singapura.
Kepergiannya pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar SBY dan juga rakyat Indonesia.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Leukimia yang diderita Ani Yudhoyono merupakan kanker darah dan sumsum tulang, di mana bisa membuat produksi sel-sel darah tertentu tidak normal.
Saat sel-sel darah yang tidak sehat mendesak sel-sel sehat, fungsi darah mulai goyah dan akan terlihat gejala fisik.
Penyakit ini memiliki gejala yang ternyata cukup dianggap sepele banyak orang.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Mengutip Intisari Online dari laman Reader’s Digest, berikut gejala leukimia atau kanker darah yang sering kali tak dihiraukan.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
1. Kelelahan dan kelemahan
Kelelahan dan kelemahan adalah gejala leukemia yang umum, menurut Mark Levvis, MD, PhD, direktur program leukemia di John Hopkins Sidney Kimmel Comprehensive Cancer Center.
Tanda-tanda ini sering disebabkan oleh anemia (kekurangan sel darah merah), yang hanya menambah kelelahan fisik.
Dalam kasus kronis dan akut, kita mungkin mengalami rentang dari sedikit kelelahan hingga kelemahan fisik yang ekstrem, tetapi dalam semua kasus, gejalanya memburuk seiring waktu.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mengapa Pangeran Philip Tak Dapat Gelar Raja Inggris
2. Sesak napas
Ketika pasien menjadi lebih lemah dan lebih lelah, mereka mungkin juga mengalami sesak napas yang berasal dari anemia atau, dalam banyak kasus yang lebih jarang, massa di dada.
"Mereka terengah-engah, mereka kehabisan napas," kata Dr. Levis. "Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit."
Baca Juga: Cantiknya Nadine Kaiser Anak Susi Pudjiastuti yang Mirip Bule, Intip yuk!
3. Memar yang berlebihan atau spontan
Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik mungkin merupakan salah satu dari banyak gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Pusat Perawatan Kanker Amerika dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.
Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit yang rendah atau masalah pembekuan, jelas Dr. Levis.
Mengalami memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa.
Dan bisa terkena di mana saja, tetapi biasanya berada di kaki dan lengan.
4. Bintik merah kecil di bawah kulit yang disebabkan oleh pendarahan
Bintik-bintik, yang mungkin tidak kita sadari karena ukurannya, rasa sakitnya, dan penempatannya di ekstremitas bawah, menunjukkan jumlah trombosit yang rendah dan merupakan salah satu gejala leukemia.
Menurut Dr. Levis, bintik-bintik merah ini biasanya ditemukan di sekitar pergelangan kaki karena gravitasi mengakibatkan penumpukan cairan tubuh di kaki bagian bawah sepanjang hari.
Baca Juga: Belum Mengerti Neneknya Telah Meninggal, Cucu Bungsu Ani Yudhoyono Hanya Tahu Memo Sedang Tidur
5. Merasa kenyang atau kembung
Salah satu tanda tipe leukemia kronis, dan terkadang akut, adalah limpa yang membesar, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Penderita leukemia makan sedikit makanan, namun merasa cepat kenyang karena limpa mendorong perut.
Nah Sahabat NOVA, yuk jangan diabaikan jika kita mengalami beberapa kondisi tersebut.
Jika sering kita alami, ada baiknya segera kunjungi dokter. (*)
Artikel ini sudah pernah tayang di laman Intisari Online dengan judul Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Inilah 16 Gejala Leukemia yang sering Dianggap Remeh Orang
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Winggi |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR