1. Tak Hanya Jadi Penutup Jenazah, Kain Batik yang Disiapkan Ani Yudhoyono untuk Lebaran Juga Dipakai Menantu dan Cucu Saat Pemakaman
Banyak kisah haru yang terjadi saat Ani Yudhoyono menutup matanya untuk selamanya.
Salah satunya cerita kain batik yang menjadi penutup jenazah Ibu Ani.
Kain batik tersebut ternyata merupakan kain yang akan dijadikan baju seragam di hari Lebaran keluarga SBY.
"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sblm beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segeta kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore," jelas Annisa Pohan.
Belum sempat kain dijahit menjadi baju, namun Tuhan berkehendak lain.
Hal ini juga disampaikan oleh Rosiana Silalahi, Pimpinan Redaksi KompasTV saat dirinya berada di Singapura untuk mengucapkan belasungkawa pada Sabtu (06/01).
"Yang juga mengharukan, di kamar rumah sakit di mana di situ tak hanya ada keluarga tetapi juga ada Luhut Binsar Panjaitan, juga ada Sri Mulyani yang memberikan penghormatan terakhir sebelum dibawa ke ruang jenazah di situ jenazah Bu Ani tampak diselimuti dengan kain batik.
"Saya mendengar bahwa kain batik itu sesungguhnya adalah kain batik yang disiapkan Bu Ani untuk dipakai di hari raya Idul Fitri nanti.
"Dan kini kain batik itu memang dipakai Bu Ani di saat terakhirnya," ujar Rosiana Silalahi dalam tayangan KompasTV, Sabtu (06/01).
Selain menjadi penutup jenazah, kain batik yang dipersiapkan Ani Yudhoyono juga dipakai oleh kedua menantu dan cucunya saat pemakaman.
Penuh haru dan isak tangis, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa mengenakan kain batik tersebut yang dipadukan dengan kebaya putih dan kerudung putih saat mengantarkan sang ibu mertua ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR