NOVA.id - Hati meringis akibat quarter life crisis, jangan stres ya.
Tak perlu stres, karena quarter life crisis pasti terlewatkan jadi hadapi saja.
Quarter life crisis (QLC) atau krisis seperempat abad dialami banyak perempuan yang ditandai dengan rasa stres dan bimbang akan berbagai hal.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Beberapa perempuan stres karena masalah keluarga akibat pernikahan dini.
Sementara yang lainnya sukses di karier, namun hati merintih ingin menikah.
Ada yang cepat menikah, namun tak sukses berkarier, begitulah.
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Ada yang berorientasi pada relasi (relationship orientation), ada juga yang fokus pada karier (Career Orientation) atau bisa menyeimbangkan keduanya.
Relationship orientation vs career orientation lebih sering berseberangan, tidak semua dapat menyeimbangkan keduanya.
Di fase-fase QLC tersebut, perempuan harus menang sehingga bisa memilih hal terbaik dalam hidupnya.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Dilansir dari Though Catalog, perempuan dapat menang dengan menguatkan dirinya sendiri dalam menghadapi QLC.
Hanya perlu diingatkan bahwa keraguan akan masa depan atau pilihan justru membuat perempuan menjadi lebih kuat.
Perempuan juga dapat mengenali titik kuat atau lemah diri dan tidak membiarkan apapun atau siapapun mengubah dirinya yang sebenarnya begitu kuat.
Baca Juga: Rasakan Kebelet Pipis Saat Bercinta, Perlukah Malu dan Cemas?
Bisa menjadi inspirasi bagi perempuan atau manusia lainnya hingga tak perlu stress apalagi meringis karena QLC hanya akan membuat kita semakin menjadi perempuan yang seutuhnya.
Sudah siap hadapi QLC? (*)
Source | : | Though Catalog |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR