NOVA.id - Aktor Deva Mahenra saat ini mulai merambah ke dunia bisnis.
Bukan hanya satu bisnis yang ia dalami, mulai dari bisnis kedai minuman kopi hingga bisnis copywriting sudah dijalankannya.
Bahkan bisnis kedai minuman kopi Deva Mahenra diakuinya kini sudah punya banyak cabang.
Baca Juga: Tak Disangka, Maia Estianty Merupakan Cucu dari Presiden Pertama Indonesia, Soekarno
"Alhamdulillah sekarang 14 cabang, kita target tahun ini 50 cabang," kata Deva Mahenra saat ditemui beberapa waktu lalu.
Deva Mahenra mengaku tidak takut dengan banyaknya pesaing yang juga buka bisnis kedai kopi seperti dirinya.
Justru Deva mengatakan jika saat ini bisnis kedai kopi memang cukup menjanjikan.
Di mana sudah banyak orang-orang yang makin menggandrungi minuman tersebut.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Angelina Sondakh dan Adjie Massaid Nyaris Cerai dan Kerap Bertengkar karena Anak
"Sebenarnya dengan banyaknya bisnis kopi sekarang menurut kami lebih mudah, kenapa? Karena kami yang tadinya, misal bisnis ini enggak lagi happening, effort kami untuk melakukan promosi bisa 100 sampai 200 persen,"
"Tapi ketika bisnis ini lagi digandrungi dan peminatnya banyak tidak serepot itu karena awareness orang tentang kopi sudah mulai baik. Tentang kopi, hujan, senja, puisi pantai, sudah banyak kan sekarang," papar Deva Mahenra.
Deva mengaku memiliki target 50 cabang untuk bisnis kopinya tersebut.
"Target 50 cabang, kalau bisa di setiap provinsi punya satu cabang. Cuma kita mikirin konsistensi dan distribusi dari produknya kan,"
"Karena kami pengin buka juga di second city tapi suplier bahan baku belum punya yang memadai," terangnya.
Seperti diakuinya, bukan hanya bisnis kopi, Deva Mahenra juga punya bisnis yang bergerak di bidang copywriting.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Paris, Intip Gaya Kasual Ayu Ting Ting Saat Pakai Scarf Jutaan Rupiah
"Selain (kopi) itu saya ada bisnis di copywriting, jadi saya ada PT yang menaungi banyak sekali penulis-penulis sukses,"
"Dan penulis-penulis ini kita rangkul sama-sama untuk jadi partner kerja kami untuk bantu copywriting di sebuah perusahaan Nasional," tandasnya. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR