NOVA.id – Tidak mandi sehari itu rasanya wajar tapi kalau Sahabat NOVA malas mandi hingga dua sampai tiga hari, itu bisa sebabkan beragam masalah kesehatan.
Tak hanya masalah kesehatan, rasanya menjijikan juga tidak mandi sampai tiga hari, tak terbayang deh, sudah sebau apa tubuh kita.
Umumnya, seseorang akan mandi setidaknya dua atau tiga kali sehari, bergantung dengan gaya hidup kita.
Baca Juga: Kepergok Liburan Bersama BTP, Puput Nastiti Devi Contek Gaya Veronica Tan?
“Jika Anda adalah seseorang yang banyak berkeringat, memiliki riwayat infeksi bakteri, berolahraga setiap hari, atau bekerja di lingkungan berisiko tinggi seperti guru sekolah atau penyedia layanan kesehatan,
Maka sebaiknya mandi setiap hari untuk mencegah infeksi dan prevet penyebaran infeksi,” pungkas dokter medis darurat dan keluarga, Dr. Janette Nesheiwat.
Meski begitu, jika Sahabat NOVA memang malas mandi lebih baik waspada terhadap beberapa masalah kesehatan yang akan membuat lingkungan sekitar tidak nyaman berada di sekitar kita.
Berikut ulasannya.
Baca Juga: Suami Kartika Putri Tampil Berbeda, Netizen: Kayak Masih Umur 25 Tahun!
Keringat dan bakteri akan bercampur
Keringat memang tidak memiliki bau, tapi saat ini bercampur dengan bakteri di kulit, ini akan menyebabkan bau tidak sedap.
“Bau badan sebagian berasal dari bakteri yang memproduksi gas dan semakin memburuk seiring waktu." Jelas Janette.
Menurut Mayo Clinic, kelenjar ini termasuk kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Baca Juga: Wujudkan Permintaan Terakhir Ayahnya, Dewi Perssik akan Cabut Gugatannya Terhadap Meldi
Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di daerah dekat folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.
Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang membantu kita untuk menenangkan diri.
Dan, kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berbeda saat sedang stres.
Setelah bergabung dengan bakteri di kulit, kita bisa mendapatkan bau tubuh - seperti keringat stres yang sangat menyengat.
Baca Juga: Cermati! Ini 4 Cara Efektif Persiapan Sekolah untuk Anak Usia Dini
Timbul jerawat
Walaupun ada banyak penyebab jerawat, tetapi beberapa orang mungkin memperhatikan bahwa melewatkan waktu mandi dapat memperburuk keadaan.
Ini terutama benar jika kita lupa membersihkan kulit sebelum tidur.
Dan, tidur sepanjang malam dengan kotoran, minyak, dan makeup yang menumpuk di kulit sepanjang hari.
Baca Juga: Niat Latihan, Tatjana Saphira Malah Tak Sengaja Kena Pukul Joe Taslim
"Kulit kotor di wajah dapat menyebabkan tersumbat, pori-pori besar yang mengakibatkan komedo, jerawat, dan iritasi kulit," kata Janette. J
Jadi, lebih baik sebelum tidur pastikan jika tubuh dan wajah kita sudah bersih ya, Sahabat NOVA!
Baca Juga: Niat Latihan, Tatjana Saphira Malah Tak Sengaja Kena Pukul Joe Taslim
Kuman
Saat ini, ada jutaan bakteri yang hinggap di seluruh tubuh.
Dan ya, mereka ada di sana bahkan saat kita sudah mandi.
Tapi itu belum tentu hal yang buruk.
Seperti yang dikatakan Janette, "Kita semua memiliki bakteri baik yang hidup di kulit kita. Tetapi jika Anda tidak membantu bakteri baik dengan mencuci dan pengelupasan,”
“Sel kulit mati menumpuk, menciptakan media untuk pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan, infeksi dan ketidakmampuan untuk melawan bakteri jahat dan jamur yang kita temui." jelasnya.
Baca Juga: Sering Tampil Mesra dengan Fadel Islami, Muzdalifah Diganggu Penggoda, Ada Apa?
Timbul bercak cokelat
Biasanya, ini hanya terjadi dalam kasus-kasus ekstrim, seperti jika kita pergi tanpa mandi selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Tetapi ini adalah efek samping yang menarik untuk diingat.
Kondisi ini disebut dermatitis neglecta, yang secara harfiah berarti "mengabaikan kulit."
Baca Juga: Ayahnya Terseret Kasus Hukum Dugaan Perselingkuhan, Sosok Putri Ifan Seventeen Justru Curi Perhatian
Ini juga dapat terjadi karena tidak menggosok dengan lembut dengan kain atau loofah, yang memungkinkan minyak dan keringat menumpuk di kulit.
Butuh beberapa saat untuk sampai ke titik ini, tetapi itu adalah efek samping yang sangat nyata dari tidak mandi.
Baca Juga: 2 Penyakit Menular Ini Mengintai Kita Jika Malas Membersihkan Peralatan Tidur!
Kondisi kulit memburuk
Dermatitis atopik, lebih dikenal sebagai eksim, adalah suatu kondisi di mana kulit jadi merah dan gatal.
Ini disebabkan oleh genetika, karena beberapa orang hanya memiliki kulit yang rentan terhadap alergen.
Asosiasi Eksim Nasional menjelaskan jika kebanyakan orang dengan eksim memiliki kulit kering, salah satu cara terbaik untuk mendapatkan bantuan adalah dengan memperkenalkan kembali kelembapan melalui mandi dan perawatan kulit yang tepat.
Baca Juga: Hebat! Ali Stroker Jadi Selebriti Difabel Pertama yang Terima Penghargaan di Dunia Hiburan
Bahkan, mandi dapat membantu menjaga kulit dari kekeringan, terutama jika kita tetap berikan pelembap usai mandi.(*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR