NOVA.id - Beragam cara bisa dilakukan untuk mempertahankan identitas budaya di Indonesia.
Apalagi kita memiliki banyak sekali budaya yang sayang jika tidak dilestarikan.
Oleh karena itu, Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) menyelenggarakan Halalbihalal, dengan tema Merajut Persatuan Bangsa dalam Kebhinekaaan Tunggal Ika.
Konsep acara dibuat sangat menghibur, ada musik yang menampilkan solo biola dari Tengku Rio, ada Yuni Shara yang membawakan lagu 90-an.
Ada juga penyajian mars baru FSKN, ada tausiah, juga fashion show yang memamerkan karya teun dan songket terbaru dari Anna Mariana yang merupakan Ketua Pelaksana Halalbihalal sekaligus dewan Pakar FSKN .
Tampak hadir Menpora Imam Nahrawi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, mantan Kapolda Lampung Irjen Ike Edwin.
Acara ini dihadiri 100 raja-raja dari seluruh Nusantara yang mengenakan pakaian tradisional daerah masing-masing.
Melihat suasana tersebut, Menpora Imam Nahrawi dalam pidato sambutannya memberi pujian.
“Terima kasih kepada panitia. Saya melihat acara ini luar biasa. Mulai dari pintu depan, suasana sudah dibangun dengan baik. Ada penerima tamu dengan berkostum daerah, ada musik dengan solo biola, dan semua terlihat betul betul menggembirakan.”
Baca Juga: Benarkah Kita Tak Boleh Makan Usai Olahraga karena Bisa Bikin Gemuk? Ini Penjelasan dari Ahli
“Terasa ada energi yang sangat luar biasa. Sesungguhnya NKRI bisa berdiri kokoh, adalah karena keihlasan, ketulusan para raja di seluruh tanah air,"
"Sekarang, kita bisa menghirup udara merdeka, berkat jasa para raja dan sultan. Sekali lagi terima kasih. Kita wajib meneruskan perjuangan mereka dalam menjaga keutuhan NKRI sampai kapanpun!”
Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, SE, menyebut halalbilal ini sebagai momentum mempererat silaturahim FSKN dan mempersatukan budaya Indonesia.
Baca Juga: Butuh Asupan Buat Sarapan Pagi? Yuk, Bikin Sepiring Nasi Goreng Kemangi yang Sedap Ini!
Sehingga persatuan dan kesatuan NKRI semakin kokoh.
“Raja dan sultan senusantara, menjadi benteng budaya, yang bertanggung jawab mengajak seluruh masyarakat bergotong royong membangun bangsa ini, terutama setelah momen pemilu usai.”
Dengan selesainya pemilu 2019, Sultan Sepuh mengajak semua komponen bangsa yang saat ini terpolarisasi untuk bersatu. (*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR