NOVA.id - Pada 2013 lalu, Tata Dado meninggal karena penyakit diabetes dan stroke yang ia derita.
Tata Dado meninggal karena diabetes dan stroke di usia 47 tahun.
Penyakit diabetes dan stoke yang Tata Dado derita saat itu memang semakin parah bahkan membuat tubuhnya pun begitu kurus.
Namun, ada satu hal yang bisa kita jadikan pelajaran.
Sang sahabat, Dorce Gamalama, mengungkapkan minuman favorit semua orang ini justru yang memperparah penyakitnya.
Dorce mengatakan Tata Dado sangat suka mengonsumsi minuman ini, sama seperti kita semua.
Sayangnya, minuman itu diduga yang membuat kondisinya semakin parah.
"Dulu saya suka jalan bareng sama Tata, bareng-bareng ke mall. Kami makan bareng, belanja," kenangnya, Senin, 18 Maret 2013 lalu, saat ditemui di rumah duka, Komplek Masnaga, Bekasi Barat.
Menurutnya, Tata suka minuman bersoda.
Hal itu kemudian berdampak terhadap kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Seorang Perempuan Mengaku Jadi Istri Keduanya, Sunan Kalijaga Ungkap Fakta Mengejutkan
Makanya, ia tak heran Tata sempat didiagnosa terkena diabetes.
Tata juga sempat menjalani perawatan intensif pada 2011, karena penyakit tersebut.
Kondisi Tata kian hari makin memburuk.
Terakhir, Dorce bertemu sepekan sebelum Tata meninggal.
Baca Juga: Pelawak Nurul Qomar Ditahan Atas Dugaan Pemalsuan Ijazah Saat Calonkan Diri Jadi Rektor Universitas
Saat itu, ia melihat Tata Dado sudah kesulitan untuk membuka matanya.
Ia kemudian memperkirakan Tata Dado tidak akan bertahan lama.
Dan perkiraannya ternyata benar.
Sorenya Ia mendapat pesan singkat yang menyebutkan juniornya di Fantastic Girls itu meninggal dunia.
Menurutnya, peristiwa itu mungkin merupakan jalan terbaik untuk Tata.
"Ini mungkin jalannya Tata untuk berpulang akhirnya kepada Allah Subhanallahu Wataala," tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di laman sajian.sedap.id dengan judul Tata Dado Meninggal Karena Diabetes dan Stroke, Minuman Favoritnya Ini Justru Bikin Sakit Makin Parah
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR