ShopBack Gandeng Jouska Indonesia Bahas Dana Pendidikan Anak

NOVA.id - Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting bahkan menjadi fondasi bagi setiap orang.

Tak ayal, beberapa orang tua bahkan ingin memberikan pendidikan terbaik baik anak-anaknya.

Namun, biaya pendidikan di Indonesia dirasa mahal bagi sebagian besar orang tua.

Baca Juga: Tangis Nagita Slavina Pecah Saat Raffi Ahmad Bongkar Fakta Rumah Tangganya

ShopBack, platform cashback rewards dan aggregator e-commerce, menggelar acara bincang-bincang keuangan yang mengangkat topik persiapan dana pendidikan anak pada Sabtu (6/7) di Jakarta.

Acara ini merupakan acara berkala yang dilakukan ShopBack untuk memberikan pemahaman mendalam serta mengedukasi masyarakat terkait topik-topik yang sedang hangat.

Pada acara ini, ShopBack menggandeng Jouska Indonesia, salah satu financial adviser di Indonesia, untuk membahas secara mendalam bagaimana mempersiapkan dana pendidikan anak secara bijak.

Baca Juga: Kini Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Rayakan 19 Anniversary, Praktisi Hukum: Hakim Izinkan Perselingkuhan

Yolanda Margaretha, Head of Business Development, ShopBack Indonesia mengatakan bahwa ShopBack melihat mempersiapkan dana pendidikan masih menjadi polemik bagi sebagian besar orang tua.

Apalagi tahun ajaran baru ini datangnya setelah liburan lebaran, dimana beberapa biaya terkuras di sana.

“Jouska sebagai financial adviser terkemuka di Indonesia, dirasa sangat sesuai untuk membahas topik ini kepada komunitas dan juga pengguna ShopBack.”

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Rumah Tangga Dewi Perssik Dikabarkan Retak Usai Statusnya Kini Tersangka

Di acara ini, Indah Hapsari, Co-Founder dan Head of Adviser Jouska Indonesia memberikan pemaparan bagaimana mengatur sistem keuangan saat sudah berumah tangga, termasuk dalam mempersiapkan dana pendidikan anak.

Beberapa hal harus menjadi pertimbangan dalam mempersiapkan dana pendidikan anak, seperti sekolah, kurikulum pendidikan, pergaulan hingga social cost.

Menurut Indah, ada tiga aspek utama yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan keuangan personal, yakni tujuan, keuangan saat ini, dan juga profil risiko.

Baca Juga: Selamat! Tsamara Amany Resmi Bertunangan dengan Profesor yang Terpaut 13 Tahun Lebih Tua Darinya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mayangsari sering mengunggah fotonya tengah bersantai sambil menikmati secangkir kopi. Tahukah Sahabat NOVA kalau minuman favorit @mayangsaritrihatmodjoreal ini bisa perpanjang umur? Melansir dari Independent, National Institutes of Health menemukan adanya fakta bahwa kopi mampu menurunkan risiko kematian dini. Tak tanggung-tanggung, 7 cangkir kopi setiap hari diteliti bisa turunkan hingga 16% risiko kematian. Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan bahwa peserta yang minum 8 cangkir atau lebih kopi setiap harinya mengalami penurunan risiko kematian sebanyak 14%. Selain itu, peserta yang minum 7 cangkir kopi setiap hari juga mengalami penurunan risiko kematian lebih tinggi yaitu 16%. Sudah tertarik minum kopi setiap hari? . . #tips #tipskesehatan #tipssehat #tipscantiksehat #panjangumur #tipspanjangumur #panjangusia #kopi #kopihitam #kopipahit #kopipagi #mayangsari #bambangtrihatmodjo #trihatmodjofamily #Nova #DoItNow #GridNetwork #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Jul 8, 2019 at 6:02am PDT

 

 

"Dalam mengatur dana pendidikan harus diperhatikan terlebih dahulu posisi keuangan yang dimiliki saat ini, misalnya aset, utang, penghasilan bulanan serta penghasilan tahunan atau bonus tahunan yang didapat dari pekerjaan.

"Setelah itu baru dilihat profil risiko yang dimiliki kemudian tetapkan tujuannya."

Tak cuma itu, Indah pun juga menuturkan pentingnya budgeting dalam mengatur keuangan. Budgeting tak hanya mengatur keuangan dalam rumah tangga saja, tetapi juga untuk mereka yang belum berkeluarga.

Baca Juga: 19 Tahun Ulang Tahun Pernikahan, Foto Lawas Pernikahan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Akhirnya Terkuak

Ini dimaksudkan agar tidak berlebihan di pengeluaran kita.

"Kalau ada yang pakai aplikasi catatan keuangan, bagus. Nggak masalah. Tapi, kalau orang yang malas mencatat atau suka lupaan, udah, kita main budgeting aja.

"Budget bulan ini berapa? Misal Rp500.000. Eh, tapi awal bulan sudah terpakai Rp300.000 nih. Mau nggak mau, Rp200.000 sisanya harus bisa sampai akhir bulan," ujar Indah.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Kenakan Mukena, Netizen: Mukanya Licin!

"Berat memang, tetapi harus begitu," tandasnya. (*)

PROMOTED CONTENT