NOVA.id - Nama Alex Morgan tengan menjadi perbincangan publik.
Pasalnya perempuan cantik ini memecahkan rekor di pertandingan Piala Dunia Wanita FIFA 2019 sebagai salah satu pencetak gol terbanyak.
Alex berhasil membawa timnas sepak bola wanita Amerika Serikat mencapai kemenangan 13-0 atas Thailand.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Lalu apa rahasia Alex bisa mencapai prestasi di lapangan?
Selain latihan rutin yang dilakukannya sebagai seorang atlet, namun Alex memiliki rahasia lainnya.
Dalam sebuah wawancara dengan TIME, Alex mengungkapkan kunci keberhasilannya di lapangan, yakni ia menjalankan pola makan vegan.
Baca Juga: Nikahi Ajun Perwira yang 17 Tahun Lebih Muda, Jennifer Jill Anggap Suaminya Bak Anak Kelima, Kenapa?
"Karena rasanya tidak adil ketika memiliki seekor anjing yang saya cintai, tetapi selalu makan daging," katanya.
Dia mengatakan setelah beralih ke vegan, energinya semakin meningkat selama latihan dan bertanding di lapangan.
Selain Alex Morgan, atlet ternama lainnya seperti Venus Williams hingga Colin Kaepernick juga pernah mengungkapkan manfaat saat menjalani diet vegan.
Baca Juga: Ungkap Curahan Hati untuk Anang Hermansyah, Ashanty: Banyak Hal yang Kamu Nggak Pernah Tahu
Tanya Halliday, PhD, profesor di departemen kesehatan, kinesiologi, dan rekreasi di University of Utah mengatakan jika tidak ada penelitian yang menunjukkan jika pola makan vegan meningkatkan kinerja atletik dibanding dengan makan omnivora.
Ia menambahkan jika jumlah spesifik yang dibutuhkan seseorang dan apa yang mereka makan dapat bergantung pada jenis dan tingkat kegiatan yang mereka lakukan.
Baca Juga: Tantang Pendiri Facebook Lomba Dayung, Ini Hadiah yang Diminta Menteri Susi Jika Menang
"Pola diet yang ketat, seperti pola makan vegan, jelas membatasi pilihan makanan Anda, yang dapat membuatnya sulit," katanya Dr. Tanya Halliday.
"Kita tahu bahwa atlet yang berolahraga dengan intensitas sangat tinggi, sering beberapa kali sehari, membutuhkan lebih banyak kalori (alias energi), karbohidrat, protein, dan lemak untuk mendukung beban latihan mereka," tambahnya. (*)
KOMENTAR