NOVA.id - Terlepas dari boba, ternyata bubble tea sendiri jauh lebih berbahaya bagi kondisi kesehatan kita, lo.
Betul!
Apalagi jika bukan karena kandungan kalori dan gulanya yang tinggi.
Baca Juga: Menikah dengan Pria Lebih Muda, Goo Hye Sun Ungkap Kehidupan Pernikahannya ke Novel
Kandungan gula yang ada dalam satu gelas bubble tea dipastikan lebih dari batasan gula tambahan yang diperbolehkan, yakni lebih dari empat sendok makan per hari.
Belum lagi jika kamu mengonsumsi minuman ini dalam porsi besar dan menambahkan aneka topping yang menggugah selera, seperti boba, jeli, dan juga puding.
Kandungan gula bisa jadi lebih meroket lagi!
Baca Juga: Potret Frederik Kiran, Cucu Soekarno dari Ratna Sari Dewi, Berparas Bule!
Jika sudah begitu, bukan tidak mungkin penyakit-penyakit akan dengan mudah mengintai dan mengancam kesehatan kita.
“Kalorinya dia besar, kemudian minuman itu cenderung tinggi gula. Kalau tinggi gula berarti kan indeks glikemiknya tinggi. Dia akan lebih mudah dan lebih cepat menaikkan gula darah,” jelas dr. Juwalita.
“Cepat menaikkan gula darah, berarti ada kemungkinannya orang-orang jadi tambah obesitas dan tambah gemuk. Nah, orang yang tambah gemuk, kemungkinan dia menjadi faktor risiko kardiometabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan asam urat tinggi,” sambungnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-21, Ini Beda Perilaku Ashanty dan Krisdayanti pada Aurel
Memang, sih, efek buruknya tak akan terasa hari itu juga.
Namun, jika terus-menerus mengonsumsinya tanpa aturan, bisa-bisa kesehatan kita menjadi tidak aman di kemudian hari.
Yah, mungkin dalam rentang waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Amora, Anak Krisdayanti Isi Soundtrack Film lo!
Mengerikan, bukan?
Namun tenang saja.
Meski banyak dampak buruk yang membahayakan, bukan berarti kita dilarang untuk minum bubble tea.
Baca Juga: Tak Hanya Mental, MIss V Juga Bisa Alami Depresi dan Tertekan
Tetap boleh, asal tidak berlebihan dan terus-menerus.
Boleh seberapa sering?
“Dalam satu kemasan bubble tea ada lebih dari empat sendok makan gula, lebih dari jumlah anjuran. Jadi, lebih baik hanya diminum sekali-sekali pada waktu weekend atau untuk happy-happy. Ya, boleh-boleh saja. Tapi jangan setiap hari. Kalau setiap hari, pasti asupan gulanya jadi berlebih,” saran dr. Juwalita.
Baca Juga: Aming dan Evelin Gagal Lagi, Ini Alasan Balikan Sama Mantan Bawa Bencana
Lagipula, untuk apa sering-sering minum bubble tea?
Asal tahu saja, bubble tea sebenarnya tidak memiliki nutrisi apapun yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sebab pada dasarnya, makanan ini hanyalah karbohidrat yang minim mineral atau vitamin dan bahkan serat.
Baca Juga: Plester Mulut Saat Tidur, Pilihan Andien Ini Ternyata Miliki Banyak Manfaat
Memang, benar jika bubble tea bisa meningkatkan energi.
Apalagi jika bukan karena kadar karbohidrat yang tinggi sebagi sumber energi.
Namun, bukankah masih banyak sumber energi yang jauh lebih bermanfaat dan menyehatkan?
Baca Juga: Jarang Terekspos, Inilah Sosok Ayah Kandung dan Adik Tiri Yuni Shara
“Sebaiknya juga diimbangi dengan minum air putih yang banyak karena amilopektin dan teksturnya yang kenyal.
Ditakutkan kita tidak mengunyah dengan baik, sehingga di dalam pencernaan itu lebih bagus kalau kita banyak minum, sehingga akan mudah membantu dan mendorong makanan,” tukas dr. Juwalita.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR