NOVA.id - Polemik susu kental manis yang selama ini salah dalam pemakaiannya memang cukup berbahaya untuk kesehatan anak.
Sebab, pemakaian susu kental manis ini menjadi salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Indonesia.
Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat meminta kerjasama masyarakat dalam mengawasi penggunaan produk kental manis.
Baca Juga: Polisi Benarkan Nikita Mirzani Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus KDRT
Pengawasan terhadap produk kental manis tersebut perlu melibatkan banyak pihak mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum memahami kandungan serta kegunaan kental manis.
“Karena itu kami mohon bantuan kepada masyarakat dan juga media, kalau menemukan yang seperti itu (kental manis dikonsumsi sebagai minuman susu) , segera dilaporkan. Kita perbaiki kesalah pahaman yang berakibat pada gizi anak,” ujar Kepala Dinas Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui kental manis atau yang sering juga disebut susu kental manis (SKM) adalah bagian dari produk susu, namun memiliki kandungan protein dan susu yang sangat rendah.
Baca Juga: Dikabarkan Berseteru, Begini Jadinya Saat Denny Cagur Akhirnya Bertemu dengan Narji
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR