Biasanya, ia melewati jembatan atau perahu bambu untuk pergi ke sekolah.
Tapi, saat sungai sudah mulai berbahaya, gelembung plastik menjadi jalan satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa.
“Sungai ini sangat berbahaya. Semoga pemerintah bisa membangun jembatan layak untuk orang bisa berjalan dengan nyaman,” jelas Vo Giong sebagai kelapa desa Huoi Ha Village. (*)
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR