NOVA.id – Meski usianya kini memasuki angka 50 tahun, tampilan Ira Koesno masih tetap awet muda, sehat, dan bugar.
Banyak orang pun iri dengan kecantikan Ira Koesno yang seperti ini terlebih tubuhnya begitu langsing dari dulu hingga sekarang.
Rupanya, Ira Koesno juga menjaga kecantikan dan kebugaran diri dengan gaya hidup sehat, salah satunya dengan meninggalkan karbohidrat seperti nasi.
Baca Juga: Ini Alasan Pria Berlutut saat Melamar Perempuan untuk Menikah, Romantis!
Sejak lama, Ira Koesno mengaku tak lagi mengonsumsi nasi putih apalagi di malam hari.
“Saya cenderung kalau makan memang mengurangi karbohidrat, apalagi kalau sudah malam.
Kalaupun iya, pagi atau siang masih oke, tapi saya memang tidak makan nasi dan itu sudah lama sekali sebenarnya.
Baca Juga: Tangis Putra Nunung Pecah Ungkap Kondisi Sang Bunda di Tahanan
Itu dari saya SD kalau enggak salah,” ungkap Ira yang beberapa waktu lalu kembali dipuji publik lewat perannya sebagai moderator debat capres cawapres 2019.
Nah, kalau tidak makan nasi, lalu asupan karbohidratnya dari mana?
“Jadi, sekarang karena sudah terbiasa tidak makan nasi dan lebih banyak makan roti, tinggal saya pilih, supaya ketika saya mengganti jenis karbohidratnya, bukan berarti sama kalorinya.
Jadi saya pilih betul jenis rotinya, seperti roti gandum, misalnya,” jelas Ira.
Kalau pun sedang kangen nasi, biasanya Ira mengaku hanya memakan nasi merah yang memiliki kalori jauh lebih rendah, terutama pada jadwalnya berolahraga.
Walaupun terlihat sangat ketat dengan pola makan, nyatanya Ira sesekali bisa tergoda juga dengan camilan, khususnya kerupuk!
“Saya suka ngemil tapi enggak suka yang model jajan-jajan yang di pinggir jalan gitu.
Kalau ditaruh di sini (atas meja) camilan terutama kerupuk gitu, itu sudah pasti abis,” akunya sambil tertawa lepas.
Ternyata cara Ira Koesno tadi untuk menjaga tubuhnya membuahkan hasil.
Baca Juga: Kisah Pilu Anak Bungsu Nunung, Dibully hingga Harus Tinggalkan Jakarta
Karena, walaupun usianya hampir menginjak 50 tahun, Ira Koesno masih terlihat singset, segar, dan bugar!(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR