NOVA.id - Usai ditangkap oleh kepolisian karena kasus pada Jumat (19/07), Nunung mengungkapkan kondisinya dalam sebuah wawancara.
Nunung mengaku mengalami gangguan atau depresi yang diderita selama ini.
Bahkan dari dokter yang merawatnya karena masalah tersebut, Nunung berhasil menutupi bahwa dirinya adalah pecandu narkoba.
Baca Juga: Detik-Detik Paranormal Ini Ungkap Syahrini Gunakan Cara Tak Lazim Demi Tarik Rezeki, Benarkah?
Istri dari July Jan Sambiran ini tak pernah mau melakukan tes darah atau apa pun yang bisa mendeteksi adanya zat adiktif yang ada di dalam tubuhnya.
Sehingga saat memeriksakan diri ke dokter Nunung hanya melakukan konsultasi.
"Saya kalau ke rumah sakit selama ini cuma konsultasi," kata Nunung dikutip dari tribunnewsbogor.com.
"Karena memang saya masih dalam perawatan, saya kena kaya depresi kaya psikosomatik, stres yang terlalu tinggi, panic attack, " jelasnya.
Dia juga masih mengonsumsi obat dari dokter untuk mengatasi masalah mentalnya tersebut dan rutin melakukan konsultasi.
"sampai sekarang masih konsultasi aktif sama prof Sesanto," kata Nunung.
"Itu aja, tapi gak pernah periksa-periksa darah," sambungnya.
Dikutip dari kompas.com, gangguan psikosomatik terjadi saat kondisi mental seseorang mempengaruhi kondisi fisik.
Faktor mental akan mempengaruhi kondisi tubuh, misalnya saat kita merasa sesak dan sakit pada dada, namun secara fisik tak ditemukan adanya penyakit pada jantung atau paru-paru.
Gangguan ini lebih banyak di alami oleh perempuan berusia muda, salah satu pemicunya adalah stres.
Saat seseorang yang mengalami gangguan ini merasa cemas dan stres, detak jantung akan menjadi cepat, berdebar, mual, tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut, dan napas menjadi lebih cepat.
Otak bisa mempengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh yang bisa membuat penyakit.
Beberapa penyakit yang dianggap rentan diperburuk oleh faktor mental, di antaranya sakit mag, eksim, tekanan darah tinggi, dan jantung. (*)
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR