NOVA.id - Disebut-sebut tak hadiri lamaran putrinya, siapa sangka ayah Cut Meyriska, Suryadi AK nyatanya ada di lokasi lamaran anaknya.
Dulu menentang tegas hubungan Cut Meyriska dan Roger Danuarta, kini hati Suryadi nampaknya telah melunak.
Ayah Cut Meyriska hadiri acara lamarannya, simak detik-detik haru kala Roger Danuarta berlutut di hadapan sang calon mertua.
Cut Meyriska dan Roger Danuarta telah menggelar lamaran pada Minggu, (28/07) kemarin.
Gelar lamaran di pinggir pantai, suasana romantis pun menyelimuti acara sore kemarin.
Sayangnya Chika tak didampingi sang ayah kala menerima pinangan Roger.
Baca Juga: Jangan Menyerah! Ikuti Cara Bangkit dari Keterpurukan ala Wulan Tilaar
Hanya sang bunda yang terlihat terus menggenggam tangan putrinya saat menerima lamaran dari Roger Danuarta.
Baca Juga: Jeritan Hati Selingkuhan Pablo Benua, Dihamili hingga Dipisahkan dari Anak Kandungnya
Disebut tak hadir karena menentang hubungan putrinya, tak banyak yang tahu jika nyatanya Suryadi justru datang ke acara lamaran tersebut.
Berderai air mata, Suryadi disambut pelukan hangat sang putri yang begitu terharu dengan kehadiran ayahnya.
Baca Juga: 5 Pesona Anak Tiri Nunung, Putri Iyan Sambiran yang Cantik dan Kece!
Tak hanya Chika, Roger pun tampak begitu bersyukur dengan kehadiran calon mertuanya itu.
Bahkan Roger sampai berlutut seakan begitu berterima kasih lantaran Suryadi akhirnya merestui hubungan mereka.
Melihat Roger yang berlutut di hadapan ayahnya, tangis Chika pun semakin menjadi.
Baca Juga: 5 Fakta Istri Bupati Kudus: Gaya Kerudung Cetar hingga Ultah Sebelum Suami Terjaring OTT KPK
Sebelum akhirnya memberi restu, Suryadi memang menjadi salah satu yang menentang tegas hubungan Chika dan Roger.
Masa lalu Roger sebagai pengguna narkoba lah yang menjadi salah satu alasan Suryadi menentang tegas hubungan mereka.
Namun untungnya, kini tembok pertentangan Suryadi akhirnya runtuh dan ia pun merestui hubungan putrinya dan Roger Danuarta. (*)
| Source | : | |
| Penulis | : | Nuzulia Rega |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR