NOVA.id - Sperma tumpah saat ejakulasi sering kali membuat kita khawatir terutama bagi kita yang ingin segera hamil.
Tapi, sebenarnya, cairan semen yang mengalir keluar tidak memengaruhi peluang untuk hamil.
Kehamilan tetap akan terjadi asalkan jumlah sel sperma yang berkualitas cukup banyak, serta banyak sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi.
Baca Juga: Bukti Kepercayaan Konsumen, Sasa Raih Penghargaan Superbrands 2019
Banyak yang memberi anjuran, agar sperma tidak tumpah dari vagina maka perempuan disarankan berbaring di tempat tidur sambil mengganjal bokong dengan bantal dan mengangkat kedua kaki.
Sebenarnya, hal ini pun tak perlu dilakukan.
Tapi, sebagai antisipasi, memang tak ada salahnya mencoba cara-cara mencegah sperma tumpah dari vagina usai ejakulasi.
Bagaimana saja kiat agar sperma tidak tumpah dari vagina usai ejakulasi?
Baca Juga: Tindakan Ayah Cut Meyriska Saat Acara Lamaran Roger Danuarta Buktikan Ramalan Mbah Mijan Jadi Nyata?
1. Pastikan jalan masuk vagina bersih dari cairan pelumas buatan, karena hal ini bisa memperlambat laju sperma sekaligus mendorong keluarnya sperma dari vagina.
2. Sebaiknya, perempuan pipis dahulu sebelum berhubungan seks.
Sehingga setelah suami ejakulasi, kita masih memiliki waktu untuk relaks di tempat tidur.
Baca Juga: Detik-Detik Lamaran Romantis Adik Ipar Tasya Kamila, Cincin Disembunyikan di Tempat Tak Terduga!
Selain itu, jika kantung kemih perempuan penuh selama berhubungan seks, maka akan ada dorongan untuk buang air kecil.
Saat inilah, biasanya akan lebih banyak sperma keluar lagi dari vagina.
3. Berpelukanlah dengan suami selama beberapa menit setelah berhubungan seks.
Menurut WebMD yang telah tayang 10 Februari 2010, berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit setelah intercourse, atau sebelum pergi ke kamar mandi, bisa membantu memberi kesempatan bagi sperma untuk mencapai leher rahim.
Sehingga, ini bisa mencegah sperma tumpah dari vagina usai ejakulasi.
Jika kita sedang berada dalam masa subur, sedang berovulasi, atau setidaknya menjelang ovulasi, coba lakukan hubungan seks sesering mungkin.
Baca Juga: Membersihkan Organ Intim dengan Sabun Khusus Miss V, Perlu atau Tidak?
5. beberapa posisi yang bisa dicoba untuk membantu peluang kehamilan.
Misalnya, posisi misionari atau masuk dari belakang (rear-entry atau doggy style).
Posisi ini membantu memastikan sperma disimpan sedekat mungkin dengan telur, sehingga tidak perlu berenang terlalu jauh menuju leher rahim.
Hindari posisi woman on top, karena gravitasi akan mempercepat keluarnya sperma dari vagina.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR