Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sekelompok tikus yang mengalami obesitas, beberapa di antaranya memiliki indra penciuman yang dipotong menggunakan terapi gen.
Tikus-tikus itu masih makan makanan berkalori tinggi yang sama dengan yang lain tetapi akhirnya kehilangan berat badan.
Para peneliti percaya bahwa tikus yang mampu mencium makanan sebelum mereka memakannya bisa menyebabkan tubuh mereka menyimpan lemak daripada membakar.
Baca Juga: Lagu Dark Horse Dituding Plagiat, Katy Perry Digugat Rapper Ini
Penulis penelitian, profesor biologi molekuler dan sel Andrew Dillin, mengatakan bahwa penambahan berat badan tidak hanya diukur dari jumlah kalori yang kita ambil, tetapi juga cara kalori ini dirasakan oleh tubuh kita.
Dia juga mengatakan bahwa penelitian ini dapat bermanfaat bagi mereka yang berjuang untuk menurunkan berat badan.
“Jika kita dapat memvalidasi ini pada manusia, mungkin kita benar-benar dapat membuat obat yang tidak mengganggu bau tetapi masih menghambat sirkuit metabolisme itu. Itu akan luar biasa,” jelasnya.(*)
Source | : | her.ie |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR