NOVA.id - Kediaman dari Menteri Susi Pudjiastuti yang ada di Jalan Merdeka, Pangandaran dilaporkan mengalami teror berupa pelemparan batu oleh orang tak dikenal pada Jumat (02/08).
Dalam peristiwa pelemparan tersebut terlihat kaca yang ada di pos satpam PT ASI Pudjiastuti Aviation pecah, dan dipasang dengan garis polisi.
Ternyata aksi pelemparan ini bukan baru sekali ini dilakukan.
Baca Juga: Lala Bongkar Sisi Lain Rafathar Sambil Berderai Air Mata, Raffi Ahmad: Udah Saya Gak Kuat
Perusakan pertama terjadi pada tanggal 7 Juli kemudian terjadi lagi di tanggal 13 Juli.
Kemudian perusakan kembali dilakukan pada Jumat (02/08) kemarin.
Pelaku saat itu melaju dengan motor matic berkecepatan tinggi dan melemparkan batu ke arah pos satpam rumah menteri Susi.
Baca Juga: Panggil Papi Mami dengan Dewi Perssik di Hadapan Angga Wijaya, Saipul Jamil: Angga Jangan Cemburu!
Polisi pun akhirnya berhasil menangkap pelaku pelemparan tersebut dan telah diamankan oleh Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis.
Mengutip dari Kompas.com, penangkapan ini dibenarkan oleh Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso.
"Pelaku sudah ditangkap," ungkap Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga: Ratapan Anak Sambung Agung Hercules di Hadapan Pusara Almarhum: Selamat Bobo Ayah
Diketahui pelaku dengan inisial A ini berjenis kelamin laki-laki dan ditangkap di Pangandaran.
Meski menteri Susi menjadi sosok perempuan yang dikagumi di Indonesia menurut youGov, tetapi tetap saja ada orang yang membencinya.
Salah satunya adalah pelaku pelemparan batu di kediaman sang menteri.
Ibu dari A, mengakui bahwa anaknya itu sangat membenci Menteri Susi.
"Dia ngakunya suka ada yang bisikin, kayaknya memang ada jin yang ganggu," ujar Umi Jahroh (66).
A kerap mengucapkan kata makian dan ancaman terhadap Menteri Perikanan dan Kelautan tersebut.
Baca Juga: Rey Utami Memohon Jadi Tahanan Kota, Fairuz A Rafiq: Kalau Terjadi, Aku Akan Merasa Sakit Lagi
Bahkan dalam akun media sosial facebook yang diduga merupakan miliknya, A kerap menuliskan kata makian hingga ancaman baik kepada Susi Pudjiastuti bahkan kepada presiden. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR