NOVA.id - Gempa tektonik berkekuatan 7,4 SR pada Jumat, (02/08) yang berpusat di Banten dirasakan sejumlah wilayah di Tanah Air.
Kepanikan akan bencana tsunami pun menghantui warga sekitar pesisir Banten hingga Lampung.
Prosedurnya rumit, BMKG memberikan pernyataan soal perkiraan waktu tsunami datang agar warga tak panik.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Kepala BMKG, Dwi Korita yang langsung berbicara dalam jumpa pers tersebut.
Dwi Korita mengatakan sampai kini peringatan dini tsunami masih belum diakhiri.
Menurut Dwi Korita, pihaknya mengeluarkan peringatan dini tsunami dalam waktu 5 menit setelah gempa bumi terjadi.
Daerah berpotensi tsunami, kata Dwi Korita, antara lain Pandeglang bagian selatan dengan status siaga.
Status siaga berarti ketinggian maksimal tsunami yang akan datang adalah 3 meter.
Status siaga juga berlaku untuk Pulau Panaitan, Lampung Barat, dan Pesisir selatan.
Sementara Pandeglang Bagian Utara berstatus waspada, dimana ketinggian maksimal tsunami mencapai setengah meter.
Dwi Korita mengatakan tadinya diperkirakan tsunami akan datang pada pukul 19.30.
Artinya sampai pukul 20.30 tsunami belum juga tiba.
Baca Juga: Teka-Teki Syahrini Berbadan Dua, Aisyahrani Buka Suara: Sehat Semua, Alhamdulillah
Walaupun begitu, masyarakat harus tetap waspada dan melakukan prosedur sesuai arahan BMKG.
"Tetapi kita harus waspada, karena fenomena alam itu sangat kompleks.
Maka harus tunggu sampai 2 jam dari perkiraan kedatangan terakhir," ujar Dwi Korita dalam jumpa pers tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BMKG Sampaikan Perkiraan Waktu Kapan Tsunami Datang, Ikuti Prosedur Ini
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR