Lomba ini juga bisa memberi kepercayaan kepada perempuan ahli pastry tradisional untuk bisa bersaing dengan pastry buatan luar negeri.
Lewat bentuk dan cita rasa yang tidak kalah lezatnya, olahan tradisional ini bisa menjadi destinasi pariwisata baru di bidang kuliner.
"Bayangkan hanya dari bahan dasar tepung beras, bisa menjelma menjadi ratusan aneka model jajanan pasar yang unik menarik dan sedap untuk dilihat dan dinikmati," tambah perempuan yang juga pengusaha Delima Resto Catering ini.
Selain itu, Gempita Nusantara yang kedua ini juga menggelar lomba menari kreasi daerah yang didukung oleh Belantara Budaya Indonesia (BBI).
BBI adalah sebuah yayasan yang melestarikan tari tradisional dengan membangun sekolah tari tradisional gratis yang bertempat di berbagai lokasi, khususnya di museum-museum bersejarah di Indonesia.
Lomba menari tersebut akan dinilai langsung oleh juri-juri yang kompeten di dunia tari, seperti Karina Syahna, Puteri Indonesia Kalimantan Barat 2019 yang aktif menjadi pelatih tari anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: Gempa Bumi Melanda Banten Tadi Malam, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Gempa
Lomba tari kreasi daerah akan digelar pada tepat 17 Agustus 2019 yang akan dimeriahkan juga oleh penampilan HIVI.
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR