1. Menyamakan Visi dan Misi
Sering bersama dan kenal sejak lama belum cukup jadi modal untuk bermitra dengan saudara atau teman.
Sebab teman yang asyik diajak hang out, belum tentu bisa menjadi partner yang cocok untuk menjadi rekan usaha.
Maka sebelum memulai, gali lebih jauh bagaimana pandangannya terhadap usaha yang akan ditekuni bersama.
Baca Juga: Kang Daniel Resmi Berpacaran dengan Jihyo TWICE, Agensi Beri Pernyataan Ini
Kita dan calon mitra perlu menyamakan visi dan misi dalam berbisnis. Apa yang menjadi tujuan berpartner.
Misalnya, kita berniat sangat serius, bahkan berani meninggalkan karier gemilang di perusahaan tempat kita bekerja, demi all-out untuk merintis sebuah bisnis.
Sementara teman ternyata hanya mencari kegiatan pengisi waktu luang atau hanya ingin bersenang-senang bersama Anda saja.
Hal lain yang juga penting dibahas adalah value atau nilai-nilai yang dianut masing-masing.
Baca Juga: Listrik Mati, Istri Ryan Delon Panik hingga Lakukan Hal Nekat Ini Demi Selamatkan ASI Perah
Misalnya, kita dan sahabat ingin menjalankan usaha kuliner dan mendirikan sebuah restoran.
Kita sangat concern dengan masalah lingkungan sehingga menginginkan sebuah restoran yang peduli lingkungan.
Mulai dari penggunaan bahan organik dalam menu, kemasan yang bisa didaur ulang, hingga penataan ruangan yang tidak memberi tempat bagi para perokok.
Baca Juga: Ryan Delon dan Sharena Bangun Rumah Baru di Posisi Tusuk Sate, Begini Menurut Fengshui
Sementara calon partner hanya mementingkan soal bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya sehingga value yang kita yakini menurutnya sulit dijalankan dan berpotensi mengurangi keuntungan.
Nah hal-hal semacam ini perlu dibicarakan tuntas di awal.
Perbedaan visi, misi serta nilai-nilai seringkali membuat frustrasi dan membuat hubungan rentan bubar.
Baca Juga: Analisis Ekspresi Galih Ginanjar Saat Minta Maaf pada Fairuz, Psikolog: Tidak Terlihat Penyesalan
KOMENTAR