NOVA.id- Penangkapan Nunung dan sang suami Iyan Sambiran pada Jumat, (19/07) di kediamannya, kawasan Tebet, Jakarta Selatan akibat kasus narkotika membuat publik gempar.
Nunung diketahui menjadi pecandu narkotika jenis sabu dengan barang bukti berupa 0,36 gram barang haram tersebut.
Kini, kondisi Nunung diketahui sudah stabil dan ikhlas atas kasus yang menimpanya.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Hal ini disampaikan sendiri oleh sang sahabat, Polo.
"Yang lebih membahagiakan rupanya Mbak Nunung sudah ikhlas menerima semuanya (hukumannya)," ujar Polo dilansir via Kompas.com.
Polo mengatakan, Nunung sudah siap menjalani rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkoba.
"Dan akan secara tabah menjalani proses hukum sesuai dengan aturan hukum yang sesuai dengan porsinya. Itu saja," ucapnya.
Sebagai seorang sahabat yang tumbuh besar bersama dalam grup lawak Srimulat, Polo ingin Nunung divonis rehabilitasi atas kasusnya itu.
"Kalau memang kita mau menyosialisasikan hukum itu sebagaimana adanya, sebagaimana porsinya. Penyalahgunaan itu tetap harus direhabilitasi," ujar Polo.
Apabila ternyata nantinya proses hukum mengantarkan Nunung ke jeruji besi, lanjut Polo, ia dan rekan-rekan lainnya yang pernah mengalami hal serupa akan memberi bantuan pada Nunung.
"Secara moral ya pastinya kita akan menyuarakan hak-hak kita, apalagi seperti saya yang pernah mengalami hal yang sama dan serupa, kita pasti akan menyayangkan kenapa masih ada penyalahgunaan narkotika yang dipenjara," katanya.
Bak tak lagi menyimpan dendam, Polo setia mendampingi Nunung.
Padahal pada kasus narkoba yang menjerat Polo pada 2004 silam, namanya justru disudutkan oleh Nunung hingga membuat geram keluarga Polo.
Nunung dianggap memberikan komentar negatif pada sang rekan justru memunculkan kekecewaan keluarga Polo seperti diwartakan NOVA.id pada Minggu, 21 Juli lalu.
"Dia enggak berhak. Apa maksudnya jelek-jelekin Polo? Itu mencemarkan nama baik. Apa Nunung bersih dari narkoba? Kalau memang bersih, ayo, tes darah dan urine!" ujarnya kerabat Polo geram. (*)
Source | : | kompas,Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR