"Saya bermain sepak bola di rumah di Val d'Oise, sekitar 13 tahun sudah tertarik untuk menjadi wasit," ujarnya antuasias.
"Saya mulai menjadi wasit di usia sekitar 18 tahun dan harus memilih antara sepak bola dan wasit," tandas Frappart.
Terkait kiprah Frappart, UEFA chief refereeing officer Roberto Rosetti memberikan pujian.
Baca Juga: Temukan Obat Kanker dari Bajakah, Tiga Siswa SMA Ini Raih Juara Dunia
"Ia layak untuk kesempatan ini," ujarnya.
"Stephanie telah terbukti selama beberapa tahun bahwa dia adalah salah satu wasit perempuan terbaik, tidak hanya di Eropa tetapi di seluruh dunia."
"Dia memiliki kemampuan untuk bertugas di panggung terbesar, karena ia membuktikan pada tahun ini di final Piala Dunia perempuan."
Baca Juga: Tak Ingin Buat Fans Kecewa, Armand Maulana Akui Lakukan Pernikahan Diam-Diam Dengan Dewi Gita
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR