1. Penuh Bahasa Sastra
Dalam film ini kita akan menemukan bahasa baku dalam kalimat-kalimat yang diucapkan pemainnya seperti Adipati Dolken.
Tentu, hal ini akan membuat kita lebih kaya pengetahuan dan keterampilan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dialog dalam film ini pun agak panjang untuk setiap adegannya.
Baca Juga: Sonia Alyssa Ungkap Keseruan Nobar Film Mahasiswi Baru di Semarang
2. Gaya Pacaran Zaman Pra Kemerdekaan
Gaya pacaran ala Adipati Dolken dan Ayushita dalam film ini tak seperti zaman now.
Kita akan menemukan gaya pacaran zaman pra kemerdekaan yang lebih mementingkan bumi pertiwi dibanding kepentingan diri sendiri.
Bisa deh jadi inspirasi untuk kita yang sedang dimabuk asmara agar lebih tepat memaknai cinta.
Baca Juga: Tidur Tanpa Bantal Ternyata Punya Sejumlah Manfaat bagi Tubuh
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR