Menurutnya, digitalisasi yang berkualitas bagi masyarakat berarti tersedianya akses dan manfaat yang tersebar secara merata.
Hingga sekarang, akses digital di Indonesia berada pada kelompok berpendidikan SMP ke atas (85%), jenjang usia di bawah 40 tahun (80%), serta yang tinggal di wilayah perkotaan (70%).
Kemudian 80% dari 100 juta pengguna internet menggunakannya lebih banyak untuk mengakses media sosial dan hanya sekitar 18% yang memanfaatkan internet untuk jual beli atau transaksi keuangan.
Baca Juga: Supaya Makan Makin Nikmat, Hindari 5 Kesalahan Memasak Ini, ya!
“Karena itu, hadirnya berbagai startup digital di Indonesia tentunya diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong pemanfaatan internet untuk pertumbuhan ekonomi digital yang berkualitas,” lanjutnya.
Salah satu pemain ekonomi digital yang dapat berkontribusi meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat adalah Gojek.
VP Public Affairs Gojek, Astrid Kusumawardhani mengungkapkan, inovasi dan ekosistem Gojek dirancang dari awal supaya banyak masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk naik kelas.
Baca Juga: Pusing dengan Kerjaan, Medina Zein Lakukan Hal Ini dalam 5 Menit Aja
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR