NOVA.id - Dirgahayu RI ke-74!
Hari kemerdekaan Indonesia yang ke-74 jatuh tepat hari ini, Sabtu 17 Agustus 1945.
Merayakan hari kemerdekaan tak melulu upacara bendera, menghayati kata-kata bijak dari penggerak proklamasi Indonesia seperti Ir. Soerkarno juga bisa.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Ir. Soekarno Soekarno yang memiliki nama lengkap Koesno Sosrodihardjo adalah Presiden pertama Republik Indonesia, tepatnya tahun 1945-1966.
Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni, 1901, dan meninggal di Jakarta 21 Juni 1970.
Yuk, langsung dicek 3 kata-kata bijak dari Soekarno sebagai pelajaran di hari kemerdekaan Indonesia ini.
Baca Juga: Tupperware Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Lewat Aksi Donor Darah
1. Indonesia Milik Kita Semua
"The Republic of Indonesia is not owned by a group, does not belong to a religion, not owned by a tribe, not owned by a custom class, but it belongs to all of us from Sabang to Merauke!" (Speech in Jakarta, 24 September 1955)
"Negara Rebuplik Indonesia ini bukanlah milik sesuatu golongan, sesuatu agama, bukan milik sesuatu buku, bukan milik sesuatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke."
2. Arti Bangsa yang Merdeka
"The nation that does not believe in the power of itself as a nation, can not stand as an independent nation." (Speech Anniversary of the Proclamation of 1963)
"Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka," seperti yang dikutip dari Pidato HUT Proklamasi 1963.
Jadi harus percaya pada kekuatan bangsa sendiri nih!
3. Melihat Masa Lampau
"Do not look into the future with eyes blind! The period of the past is useful to be "The Large Mirror (Kaca Bengala)" of the future. "(Speech Anniversary of the Proclamation 1966)
“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca benggala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)
Yuk, renungkan! (*)
KOMENTAR