NOVA.id - Di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 selalu diperingati dengan upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara.
Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut pastai dihadiri oleh kepala negara, Presiden Joko Widodo lengkap dengan jajarannya beserta keluarga.
Namun, di persiapan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini, ada hal berbeda yang Jokowi lakukan.
Baca Juga: Berikut Daftar Promo Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Nonton di Bioskop Cuma Rp17 Ribu
Wartawan senior yang bertugas di Istana Negara, Joseph Osdar bahkan mengatakan Paspampres dibuat deg-degan dengan aksi Jokowi yang tak biasa itu.
Seperti dilansir NOVA dari Tribun Jakarta, sebelum upacara dimulai Jokowi didampingi Jan Ethes dan Gibran Rakabuming menyempatkan diri menyapa tamu undangan yang hadir.
Tak cuma itu Jokowi juga memberikan pernyataan singkat kepada awak media yang hadir.
Jokowi mengatakan keutuhan Negara Kesatuan Repubulik Indonesia (NKRI) adalah segalanya dibanding dengan jabatan di kepemerintahan.
"Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah segala-segalanya, jangan sampai dikorbankan karena gelar bupati, gelar walikota, gelar presiden," kata Jokowi dikutip NOVA dari Tribun Jakarta.
"Keutuhan NKRI harus ditempatkan yang paling tinggi," tambahnya.
Baca Juga: Sah Jadi Suami Istri, Terungkap Harga Cincin Pernikahan Roger Danuarta dan Cut Meyriska
Jokowi kemudian mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 untuk RI.
"Dirgahayu RI yang ke-74," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan di periode kedua kepemimpinannya, ia akan berfokus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dalam periode ini saya akan fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari bayi dalam kandungan, bagus nutrisinya bagus gizinya," ucap Jokowi.
Setelah memberikan keterangan Jokowi bersama anak dan cucunya meninggalkan awak media, dan masuk ke dalam istana.
Joseph Ordar yang kala itu hadir sebagai narasumber di acara Merajut Kembali Indonesia Kompas TV, mengatakan momen Jokowi memberikan keterangan kepada awak media adalah momen sakral.
Berbeda dengan presiden terdahulu, Jokowi kini memberikan prioritas kepada wartawan.
"Ini yang sakral, kosakata sakral diberi nuansa yang lain," ucap Joseph Osdar
"Wartawan diberi prioritas, itu kan dulu enggak boleh di situ," tambahnya.
Pembawa acara Merajut Kembali Indonesia menambahkan apabila presiden sudah berada di sekitar istana saat ingin upacara, biasanya ruang gerak wartawan sangat dibatasi.
"Biasanya kalau presiden sudah di sana memang agak ketat, kita bergerak," ujarnya.
Namun menurut Joseph Ordar tingkah Jokowi yang demikian, membuat Paspampres deg-degan.
Pasalnya upacara HUT ke-74 RI segara dimulai.
"Itu bikin Paspampres dag dig dug," ujarnya sambil tertawa.
"Lari-lari itu (Paspampres)," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Beda dari Presiden Lain, Jokowi Lakukan Ini di Upacara, Jurnalis Senior: Bikin Paspampres Deg-degan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR