NOVA.id – Salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD).
Tahun ini, diketahui pada beberapa wilayah di Indonesia mengalami peningkatan kasus DBD.
Didasari atas hal tersebut dan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI, Enesis Group melakukan sosialisasi pencegahan DBD pada penduduk sekitar pabrik, terutama di lingkungan RW 8 Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Baca Juga: Yuk, Coba 3 Ide Me Time Ini agar Weekend Makin Seru
Ani Aryani (HR Corporate Head) mengatakan, “Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi pencegahan DBD ini, warga akan lebih peduli terhadap kesehatan diri serta keluarganya dan menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari DBD dan merdeka dari nyamuk.”
Shabrina Ghassani Roza (Dokter Enesis Group) menjelaskan, dalam mencegah DBD harus diawali dengan kesadaran dari warga untuk melindungi dirinya dari gigitan nyamuk. “Pencegahan itu dapat dilakukan dengan cara sederhana yakni melakukan 3MPlus, yaitu menutup tempat penyimpanan air, menguras bak mandi, serta mengubur atau mendaur ulang barang tak terpakai,” jelasnya.
Kemudian, plusnya yaitu menggunakan lotion tolak nyamuk ke bagian tubuh yang terbuka sebagai perlindungan pribadi ataupun menyemprotkan obat nyamuk.
Selain itu juga bisa menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, ataupun tidur menggunakan kelambu.
Pada kegiatan sosialisasi ini selain edukasi mengenai DBD dan cara pencegahannya, Enesis Group juga mengadakan Workshop Daur Ulang Sampah bekerja sama dengan Bank Sampah Induk Gesit Menteng.
Baca Juga: Bikin Ari Lasso Kehabisan Kata, Intip Penampilan Nyentrik Maia Estianty 15 Tahun Lalu
Sri Endarwati selaku pengelola BSI menyambut positif kegiatan yang dilakukan Enesis Group.
“Dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Enesis Group, kita dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi suatu karya seni sehingga sampah ini tidak lagi menjadi penghambat saluran air yang menjadi penyebab banjir atau sampah yang merusak lingkungan, tapi bisa dijadikan barang bernilai seni dan bermanfaat, seperti dijadikan tas, tempat tissue, pot bunga, ataupun tempat pensil, sehingga dari sampah plastik yang tidak berguna menjadi barang berharga,” jelasnya.
Baca Juga: 4 Alasan Seru Nonton Love Alarm, Serial Korea Terbaru di Netflix
Elkana Lewerissa selaku Public Relations Head Enesis Group mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pengendalian DBD dan lingkungan.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud nyata komitmen Enesis Group untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas mengenai bahaya dan pencegahan DBD.
Baca Juga: Syuting Film Baru di Bandung, Luna Maya Dimanjakan Produser dengan Naik Helikopter
Enesis Group juga berkerja sama dengan BSI sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Enesis Group terhadap permasalahan sampah plastik.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan sampah plastik agar dapat diolah menjadi barang yang bernilai guna,” pungkas Elkana. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR