Tak hanya dirinya, sang suami Arie Dwi Andhika pun juga rajin mencari informasi soal kehamilan, kelahiran, dan menyusui.
"Aku sama suami kan, awam banget, suami tuh rajin banget cari informasi pada saat aku hamil. Jadi, memang dia sudah siap banget jadi ayah ASI,” cerita Rasti.
Bahkan suaminya juga sudah menyemangati Rasti sejak dirinya masuk usia kehamilan 8 bulan, meyakinkan jika saat ASI tak keluar nanti Rasti tak perlu panik dan tetap tenang.
Selain itu, Rasti juga menerapkan mindset positif, yakni seperti keyakinan diri bahwa ASI yang ia hasilkan cukup untuk buah hatinya.
Memang, masalah paling umum yang dihadapi saat menyusui adalah ASI kurang lancar atau produksi ASI yang sedikit.
Selain faktor stres, mom-shaming atau perundungan yang diterima oleh sang ibu juga mempengaruhi kelancaran ASI.
Ucapan seperti ‘kok ASInya sedikit?’ atau ‘anaknya kurus, pasti ASInya nggak bikin kenyang’ mungkin pernah Moms dengar dan akhirnya memengaruhi kepercayaan diri Moms untuk menyusui Si Kecil.
Sadar atau tidak, mungkin malah kita sendiri yang pernah mengucapkannya pada sesama ibu menyusui.
KOMENTAR