NOVA.id - Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal, risiko kanker meningkat dua hingga tiga kali lipat di antara perempuan dengan sleep apnea atau mendengkur.
Para peneliti telah menemukan bahwa perempuan yang mengorok memiliki peningkatan risiko terkena kanker.
Penelitian ini tidak menemukan hubungan sebab akibat tetapi menjelaskan hubungan antara hipoksia nokturnal pada perempuan dan peningkatan risiko kanker.
Baca Juga: Kesal Dengan Gempi, Gisel Terciduk Mengadu pada Gading Marten
Penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal European Respiratory. Demikian dilansir dari thehealthsite.
“Masuk akal untuk mengasumsikan bahwa sleep apnea adalah faktor risiko kanker, atau kedua kondisi tersebut memiliki faktor risiko yang sama, seperti kelebihan berat badan.
Di sisi lain, kecil kemungkinannya kanker menyebabkan sleep apnea,” kata Ludger Grote, Adjunct Professor dan kepala dokter dalam kedokteran tidur, dan penulis terakhir dari penelitian ini.
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR