"Penelitian kami membuka jalan bagi pandangan baru - bahwa sleep apnea mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko kanker, terutama pada wanita," tambah Grote.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa, lebih sering daripada yang lain, orang dengan sleep apnea memiliki diagnosis kanker dalam riwayat medis mereka.
Penelitian di bidang ini sedang berkembang, sementara aspek gender hampir tidak dieksplorasi.
Baca Juga: Sama-Sama Hamil Kembar, Syahnaz Sebut 2 Persamaan Lain Terkait Dirinya dan Irish Bella
Yang terpenting, fokusnya adalah pada hubungan dengan satu bentuk kanker: melanoma ganas. Kanker payudara atau rahim sekarang bisa menjadi area baru.
Mungkin ada efek gabungan dari hormon seks perempuan dan aktivasi stres, yang diinduksi oleh hipoksia nokturnal dalam sleep apnea, yang dapat memicu perkembangan kanker atau melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Wanita dengan 'Sleep Apnea' Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker, Benarkah?
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR